(Lucu) Humor Nabi Muhammad bag.2 “Satu Batu Dua Batu”


Satu Batu Dua Batu
Pada saat perang Khandaq terjadi, Rasulullah dan para sahabatnya bekerja membangun parit (khandaq) untuk pertahanan kaum mukminin di Madinah. Pada saat mereka bekerja ada seorang sahabat yang merasa lapar dan haus sekali sampai-sampai dia mengganjal perutnya dengan sebuah batu. Kemudian sahabat itu berkata kepada Rasulullah,”wahai Rasulullah saya sangat lapar sekali sehingga untuk mengurangi laparku aku mengganjalnya dengan sebuah batu”. Sambil berkata begitu sahabat tersebut membuka bajunya dan menunjukkan satu batu yang mengganjal perutnya.
Sambil tersenyum kemudian Rasulullah membuka perut bajunya dan terlihatlah oleh sahabat tadi ada dua buah batu yang juga mengganjal perut Rasulullah. Sambil tersipu malu sahabat tadi melanjutkan pekerjaannya.

Lomba Lari dan Si Kemerah-Merahan
Apakah anda pernah berlomba lari bersama istri anda? Rasulullah sering melakukannya. Pada saat Beliau berada dirumahnya bersama istri Beliau yang bernama Aisyah.
Aisyah juga sering dipanggil dengan panggilan sayang yaitu “Humairoh” artinya yang kemerah-merahan karena pipi Aisyah berwarna kemerah-merahan jika tersipu malu.
Apakah anda punya panggilan sayang untuk istri anda?

4 tanggapan untuk “(Lucu) Humor Nabi Muhammad bag.2 “Satu Batu Dua Batu”

  1. I as well as my buddies happened to be viewing the good helpful tips located on your web blog and so then developed a horrible suspicion I never expressed respect to the website owner for those tips. Those young boys came for this reason very interested to learn them and have in effect definitely been loving them. Appreciation for getting really considerate and for pick out certain good issues millions of individuals are really needing to be informed on. My honest regret for not expressing appreciation to sooner.

  2. Beda jauh ya mas sama keadaan pemimpin kita sekarang. Dulu rakyat kelaparan tapi ternyata sang pemimpin jauh lebih kelaparan, sekarang rakyat kelaparan eh para pemimpin kita malah kekenyangan

Tinggalkan komentar