Sudah hampir 2 minggu sejak peristiwa munculnya kartun yang melecehkan Nabi Muhammad SAW beredar di blog wordpress, namun pemerintah dan aparat keamanan belum berhasil menangkap pelakunya.
Memang agak sulit melakukan penangkapan orang seperti ini. Apalagi pelakunya di dunia maya. Lain halnya dengan kartunis denmark yang menerbitkannya melalui media cetak.
Media maya atau internet sebenarnya tidak cocok jika disebut maya karena sebenarnya ada orang yang berada dibelakang itu semua. Sesuatu yang dikatakan maya jika memang itu hanya ilusi atau khayalan saja.
Memang internet ini dunia maya yang berhubungan dengan dunia nyata. Ada pintu dan jendela untuk bisa masuk/keluar kedalam dunia maya ini. Siapa yang bisa menguasai pintu ini maka dia akan mudah untuk keluar masuk di dunia ini. Kepolisian sebenarnya juga harus menguasai pintu,jendela dan celah untuk keluar masuk di dunia maya ini.
Saran saya seharusnya Indonesia harus mempunyai regulasi yang jelas untuk mengatur dunia maya ini. Akses ke provider harus bisa diatur oleh pemerintah sehingga semua kegiatan di dunia maya bisa dikontrol dari dunia nyatanya pemerintah dan aparat yang terkait.
Pemerintah harus merangkul para hacker dan cracker agar bisa bekerja sama mengontrol dunia maya agar kejahatan di dunia maya tidak semakin membesar. Jika tidak maka penjahat yang akan merangkul hacker dan cracker ini sehingga kejahatan di dunia maya akan mengakibatkan kerusakan di dunia nyata semakin hebat.
Kembali ke kasus penghinaan ini, walaupun belum terungkap namun si pembuat onar ini sudah tidak bisa tidur nyenak sekarang ini. Walaupun di dunia dia belum dapat hukuman dari pihak yang berwajib tapi hukuman dari Allah pasti dirasakannya.