(Lucu) Humor Nabi Muhammad…bagian 1

Hehe ini lucu dan mengandung banyak pelajaran. Jangan dipikir Nabi Muhammad seorang yang serius kejam dan suka berperang. Ternyata Rasulullah ini sosok yang suka humor dan bercanda dengan teman-temannya (para sahabatnya).
Jadi salah jika kita selalu menganggap bahwa sosok Rasulullah itu serius,seram, dan arogan bahkan pemarah seperti orang-orang yang katanya mengaku pengkutnya dan menjalankan sunnahnya itu (maaf yang merasa).
Postingan ini sebagai renungan juga bahwa untuk menjalani kehidupan ini kita perlu enjoy dan selalu ceria dan bahagia agar tidak stres menghadapi kehidupan ini yang sebenarnya tidak berat tapi dibuat berat oleh diri kita sendiri.


Tapi perlu diingat bahwa humoran dan candaan rasulullah mengandung kebenaran dan bukan dusta dan tidak ada menghina atau mencela orang lain dan tidak menyinggung orang yang diajak bercanda. Beda dengan lawakan sekarang ini yang penuh dengan ejekan,kadang hinaan dan menyinggung perasaan. Sehingga tak jarang kita lihat perkelahian atau pembunuhan diakibatkan candaan yang sepertinya sepele dan berakhir malapetaka.
Maka ingatlah kalau anda membuat humor atau bercanda jangan mengandung kebohongan dan jangan menghina orang lain.


Berikut ini humor-humor Rasulullah yang saya kutip dari beberapa sumber.

Humor Ali Makan Kurma

Suatu hari Rasulullah bersama Ali dan sahabat yang lain sedang makan kurma bersama-sama. Pada saat makan kurma itu biji kurma bekas Ali diletakkan di depan Rasul. Ketika hampir selesai Ali berkata “Ya, Rasulullah kelihatan engkau sangat lapar karena makan kurma begitu banyak, lihat biji kurma itu banyak di depan engkau.”
Kemudian rasulullah mejawab,”Bukannya engkau yang sangat lapar karena makan kurma bersama biji-bijinya”.
“Lihat tidak ada biji kurma di depan mu”?

Nenek-Nenek Gak Masuk Surga

Ini kisah terjadi ketika seorang nenek-nenek yang datang menjumpai rasulullah dan bertanya,”ya Rasulullah apakah saya masuk surga?”.
Lalu rasulullah menjawab,” Maaf Nek, orang yang sudah tua (nenek-nenek) tidak ada di dalam surga”… Belum selesai rasulullah berbicara nenek-nenek itu kemudian bersedih….
Kemudian rasul meneruskan perkataannya, “Di Surga nanti umur manusia berkisar antara 30-35 tahun (dimudakan lagi) muda,cantik dan tampan kembali”.
Baru nenek-nenek itu tersenyum senang .

Kurma dan Sakit Mata
Suatu saat Ali sakit mata dan duduk bersama Rasulullah.
Kemudian datang sahabat lain membawa kurma untuk mereka santap.
Kemudian Mereka asyik makan kurma. Ketika makan rasulullah berkata kepada Ali.
“Mengapa kamu makan kurma sedang matamu sakit?”
Kemudian Ali spontan menjawab “ya rasulullah saya makan dengan sebelah mata saya yang masih sehat?” mendengar jawaban Ali Rasulullah pun tersenyum lebar.

Bersambung bagian 2…

PROFIL TELADAN

muhammadBismillahir Rohmanir Rohiim
Innal hamdulillah nahmaduhu wa nastainuhu wa nastagfiruhu wa na’uzu billahi min shururi anfusina wa min sayyiati a’malina may yahdihillahu fala mudillallah wa may yudlill fala hadiyala wa ba’ad,
Muhammad Sholallahu ‘alaihi wasallam adalah pembawa ajaran Islam, dan diyakini oleh umat Muslim sebagai nabi Allah (Rasul) yang terakhir. Beliau lahir sekitar tahun 570 M di Mekkah (atau “Makkah”) dan wafat sekitar pertengahan tahun 632 M di Madinah. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz (Arab Saudi saat ini). Beliau diriwayatkan memiliki 11 istri.

“Muhammad” dalam bahasa Arab berarti “dia yang terpuji”. Muslim mempercayai bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad Sholallahu ‘alaihi wasallam adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka memanggilnya dengan gelar Rasulullah (رسول الله), dan menambahkan kalimat sallallaahu alayhi wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti “semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya”) setelah namanya. Selain itu Al-Qur’an dalam Surah As-Saff (QS 61:6) menyebut Muhammad dengan nama “Ahmad” (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti “terpuji”.

Silsilah keluarga Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wasallam
Silsilah Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wasallam dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudar bin Nizar bin Ma`ad bin Adnan. Dimana Adnan merupakan keturunan laki-laki ke tujuh dari Ismail bin Ibrahim, yaitu keturunan Sam bin Nuh

 

Beliau dilahirkan pada hari Senin bulan Rabi’ul Awal di Makkah Al Mukarramah tahun Al Fiil (571 M), berasal dari kedua orang tua yang sudah ma’ruf. Bapaknya bernama Abdullah bin Abdul Muthallib dan ibunya bernama Aminah binti Wahb. Kakek beliau memberinya nama Muhammad. Bapak beliau meninggal dunia sebelum kelahirannya.

Nama dan Garis keturunan (Nasab) Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

Allah Ta’ala berfirman: “Muhammad adalah Rasulullah.” (QS. Al Fath:29)

Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Saya memiliki lima nama: Saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al-Mahi yang Allah menghapus kekufuran denganku, saya Al-Hasyir yang manusia dikumpulkan di atas kedua kakiku, dan saya Al-‘Aqib yang tidak ada Nabipun setelahnya.” (Muttafaq ‘Alaih)

Dan Allah menamakannya dengan “Raufur Rahim”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengenalkan dirinya kepada kita dengan beberapa nama: “Saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al Muqaffy (Nabi terakhir) dan Al Hasyir, saya Nabi At Taubah, Nabi Ar Rahman.” (HR. Muslim )

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidaklah kamu heran bagaimana Allah memalingkan dari saya cacian orang-orang Quraisy dan laknat mereka? Mereka mencaci dan melaknat saya (dengan sesutu) yang sangat tercela, dan saya adalah Muhammad.” (HR. Bukhari )

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah telah memilih dari keturunan Ismail Kinayah, dan dari Kinayah Allah memilih Quraisy, dari Quraisy Allah memilih bani Hasyim, dan dari bani Hasyim Allah memilih saya.” (HR. Muslim )

Dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya:
“Namailah diri kalian dengan nama-nama saya, tapi janganlah kalian berkuniah (mengambil gelar) dengan kuniah saya. Karena sesungguhnya saya adalah Qasim sebagai pembagi diantara kalian.” (HR. Muslim )

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Seolah-olah Kamu Melihatnya

Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling tampan wajahnya, paling bagus bentuk penciptaannya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. (Muttafaq ‘Alaih)

Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkulit putih dan berwajah elok. (HR. Muslim)

Bahwasanya badan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, dadanya bidang, jenggotnya lebat, rambutnya sampai ke daun telinga, saya (Shahabat-pent) pernah melihatnya berpakaian merah, dan saya tidak pernah melihat yang lebih indah dari padanya. (HR. Bukhari)

Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepalanya besar, demikian juga kedua tangan dan kedua kakinya, serta tampan wajahnya. Saya (Shahabat-pent) belum pernah melihat orang yang seperti dia, baik sebelum maupun sesudahnya. (HR. Bukhari)

Bahwasanya wajah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bundar bagaikan Matahari dan Bulan. (HR. Muslim)

Bahwasanya apabila Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam gembira, wajahnya menjadi bercahaya seolah-olah seperti belaian Bulan, dan kami semua mengetahui yang demikian itu. (Muttafaq ‘Alaih)

Bahwasanya tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tertawa kecuali dengan senyum, dan apabila kamu memandangnya maka kamu akan menyangka bahwa beliau memakai celak pada kedua matanya, padahal beliau tidak memakai celak. (Hadits Hasan, Riwayat At Tirmidzi)

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata: “Tidak pernah saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tertawa terbahak-bahak sehingga kelihatan batas kerongkongannya. Akan tetapi tertawa beliau adalah dengan tersenyum.” (HR. Bukhari)

Dari Jabir bin Samrah Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Saya pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pada bulan purnama. Saya memandang beliau sambil memandang bulan. Beliau mengenakan pakaian merah. Maka menurut saya beliau lebih indah daripada bulan.” (Dikeluarkan At Tirmidzi, dia berkata Hadits Hasan Gharib. Dan dishahihkan oleh Al Hakim serta disetujui oleh Adz-Dzahabi)

Dan betapa indahnya ucapan seorang penyair yang mensifati Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan sya’irnya:

“Si Putih diminta memohon hujan dari awan dengan wajahnya. Si Pemberi makan anak-anak yatim dan pelindung para janda.”

Sya’ir ini berasal dari kalamnya Abu Thalib yang disenandungkan oleh Ibnu Umar dan yang lain. Ketika itu kemarau melanda kaum muslimin, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memohon hujan untuk mereka dengan berdo’a: Allahummasqinaa (Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami), maka turunlah hujan. (HR. Bukhari)

Adapun makna dan sya’ir tersebut adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang disifati dengan Si Putih diminta untuk menghadapkan wajahnya yang mulia kepada Allah dan berdo’a supaya diturunkan hujan kepada mereka. Hal itu terjadi ketika beliau masih hidup, adapun setelah kematian beliau maka Khalifah Umar bin Al Khathab bertawasul dengan Al Abbas agar dia berdo’a meminta hujan dan mereka tidak bertawasul dengan beliau.

MAULID “KELAHIRAN MANUSIA TERMULIA DI DUNIA DAN AKHIRAT DAN KEBANGKITAN ISLAM DI AKHIR JAMAN”

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal umat Islam seluruh dunia selalu mengenang dan memperingati hari kelahiran manusia termuliah di muka bumi dan juga termulia di akhirat. Beliau adalah Rasulullah Nabi Besar Baginda Muhammad Sallahu alaihi wasalam.

Berbahagialah kita yang terlahir sebagai umat akhir jaman, jika kita mengakui kenabian Beliau dan menjadi umat dan pengikutnya maka kita akan banyak mendapat jaminan.

Dalam shahih Buhkori dan Shahih Muslim disebutkan hadits dari Hamman
bin Munabbih dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Kita umat terakhir namun paling awal pada hari Kiamat, meskipun
mereka diberi kitab sebelum kita dan kita diberi kitab sesudah
mereka”. (HR Bukhori, Muslim, Nasai dan Darimi)

Dalam Shahih Muslim disebutkan hadits dari Abu Shahih dari Abu
Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw bersabd: “Kita adalah umat terakhir
namun paling awal pada hari Kiamat, Kita adalah umat yang pertama kali
masuk surga, meskipun mereka diberi kitab sebelum kita dan kita diberi
kitab sesudah mereka. Mereka berselisih kemudian Allah memberi kita
hidayah terhadap apa yang mereka perselisihkan berupa kebenaran atas
seizinNya.” (HR Muslim)

Dalam shahih Bukhori dan Shaih Muslim disebutkan hadits dari Thawus
dari Abu Hurairah r.a. yang berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Kita adalah umat terakhir dan paling awal pada hari Kiamat. Kita
adalah umat yang pertama kali masuk Surga, kendati mereka diberi kitab
sebelum kita dan kita diberi kitab sesudah mereka.” (HR Bukhari dan
Muslim)

Daruqutni meriwayatkan hadits dari Zubair bin Muhammad dari Abdullah
bin Muhamad dari Uqail dari Zuhri dari Sa’id Musayyib dari Umar bin
Khaththab r.a. dari Rasulullah saw yang bersabda, “Sesungguhnya surga
diharamkan bagi para nabi hingga aku memasukinya dan ia diharamkan
bagi umat-umat manusia hingga umatku memasukinya.”

Tentang umat yang pertama kali masuk surga, Abu Daud berkata dalam
Sunan-nya, bahwa telah berkata kepada kami Hanad bin Suri dari
Abdurrahman bin Muhammad al-Muhairibi dan Abdussalam bin Harb dari
Khalid ad-Daalani dari Abu Akhalid mantan budak keluarga Ja’dah dari
Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rsulullah saw bersabda, “Jibril datang
kepadaku kemudian menggandeng tanganku dan memperlihatkan kepadaku
pintu surga yang kelak dimasuki umatku”. Abu Bakar berkata, “Wahai
Rasulullah, betapa inginnya aku bersamamu hingga aku bisa melihat
pintu surga tersebut!” Rasulullah saw menjawab: “Adapun engkau wahai
Abu Bakar, sesungguhnya engkau adalah umatku yang pertama kali masuk
surga. (HR Abu Daud)

Demikian kami sebutkan beberapa hadits yang berkaitan dengan umat yang
pertama kali masuk surga. Semoga bisa menambah keimanan kita. Dan
semoga kita semua kaum muslimin yang beriman akan dimasukkah Allah ke
dalam surga Allah, Jannatun Na’im. Amiin.
Islam akan kembali bangkit di akhir jaman ini…..

DENGAN NAMA ALLAH, MAHA PEMURAH, MAHA MENGASIHANI
1. Jadual Allah Untuk Kebangkitan Islam akhir zaman“Telah berlaku Zaman Kenabian atas kamu, maka berlakulah zaman kenabian itu sebagaimana yang ALLAH kehendaki. Kemudian ALLAH mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (khulafa’ ur Rasyidin) yang berjalan seperti Zaman Kenabian. Maka berlakulah zaman itu sebagaimana yang ALLAH kehendaki. Kemudian Allah Mengangkatnya, lalu berlakulah Zaman Pemerintahan yang Menggigit (Zaman Fitnah). Berlakulah zaman itu sebagaimana yang ALLAH kehendaki. Kemudian ALLAH mengangkatnya pula. Kemudian berlakulah Zaman Penindasan dan Penzaliman (pemerintahan diktator) dan berlakulah Zaman itu sebagai mana yang ALLAH kehendaki. Kemudian berlaku pula Zaman Kekhalifahan (Imam Mahdi dan Nabi Isa) yang berjalan di atas cara hidup Zaman kenabian”. Kemudian baginda diam. (Riwayat Ahmad)
2. Kegemilangan Islam akan berulang di akhir zamanDan telah mengeluarkan Abu Daud dan Tabrani dari Abdullah bin Mas’ud dari pada Nabi SAW sabdanya “Kalau tidak tinggal dari dunia kecuali sehari, nescaya Allah panjangkan hari itu sampai diutuskan kepadanya seorang lelaki dari keluargaku sama namanya dengan namaku dan nama ayahnya dengan ayahku dan dia memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi dengan kezaliman”.( Kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti)
3 Kebangkitan Islam akhir zaman akan bermula dari Timur.Dan telah mengeluarkan Ibni Abi Syaibah dan Nu’aim bin Hammad dalam Al Fitan dan Ibnu Majah dan Abu Nu’aim dari Ibnu Mas’ud, katanya : “Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang sekelompok anak-anak muda dari kalangan Bani Hasyim. Apabila terlihat akan mereka, maka kedua mata Rasulullah berlinang air mata dan wajah beliau berubah. Akupun bertanya : “Mengapakah kami melihat pada wajahmu, sesuatu yang kami tidak sukai?”. Beliau menjawab : “Kami Ahlul bait telah Allah pilih untuk kami akhirat lebih dari dunia, kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran sepeninggalanku kelak, sampai datangnya suatu kaum dari sebelah timur yang membawa bersama mereka panji-panji berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan , tetapi tidak diberikannya. Maka mereka pun berjuang dan memperoleh kemenangan. Lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu, tetepi mereka tidak menerimanya hingga mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yang memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi dipenuhi dengan kedurjanaan. Siapa diantara kamu yang sempat menemuinya, maka datangilah mereka walalupun merangkak di atas salji. Sesungguhnya dialah Al Mahdi.”

4 Setiap kurun (100 tahun) Allah akan memunculkan Mujaddid (Reformer)Rasulullah SAW bersabda :“Sesungguhnya Allah membangkitkan bagi ummat Islam seorang mujaddid yang memperbaharui urusan agama (Islam) di setiap awal kurun”.
5 Imam Mahdi Mujaddid Akhir Zamani. Rasulullah SAW bersabda :Dan telah mengeluarkan Abu Daud dan Tabrani dari Abdullah bin Mas’ud dari pada Nabi SAW sabdanya “Kalau tidak tinggal dari dunia kecuali sehari, nescaya Allah panjangkan hari itu sampai diutuskan kepadanya seorang lelaki (Al Mahdi) dari keluargaku sama namanya dengan namaku dan nama ayahnya dengan ayahku dan dia memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi dengan kezaliman”.
6 Dan abu Nu’aim mengeluarkan dari Abi Said dan Nabi SAW katanya :“Al Mahdi daripada kami Ahlul bait, seorang lelaki dari umatku, mancung hidungnya. Dia memenuhi bumi dengan keadilan, seperti dia dipenuhi kezaliman”.
7 Dan telah mengeluarkan Abu N’aim dan Al Khatib dalam Talkhis Al mutasyabih dari ibnu Umar katanya sabda Rasulullah SAW :“Akan keluar Al Mahdi dan di atas kepalanya malaikat yang menyeru : Inilah Al Mahdi dan ikutilah dia”.
8. Pemuda Bani Tamim dari Timur pemegang Panji-panji Imam MahdiTelah mengeluarkan Tabrani dalam Al Ausat, dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW telah mengambil tangan Ali dan bersabda : “Akan keluar dari sulbi ini pemuda yag memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Pemuda dari Bani Tamim, dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi”. (dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti).
9 Jemaah Kebenaran Pimpinan Pemuda Bani Tamim mendapat kemenangan di Timur dan merintis jalan untuk Imam Mahdii. Rasulullah SAW bersabda :Senantiasa ada suatu thoifah (jamaah) yang sanggup menzahirkan kebenaran dan tidak akan dapat memudaratkan mereka orang-orang yang menentang mereka hinggalah datang perintah Allah (hari kiamat)
10 Dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Abu Nuaim dari pada Tsauban, telah bersabda Rasulullah SAW :“Akan datang panji panji hitam dari timur, hati mereka seperti kepingan besi. Barang siapa yang mendengar tentang mereka, hendaklah mendatangi mereka dan berbailah kepada mereka walaupun terpaksa merangkak di atas salju”. (dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti).
11. Dari Ibnu Majah dan Tabrani daripada Abdullah bin Al Harats bin Juzu’ Al Zubaidi telah bersabda Rasulullah SAW“Akan keluarlah manusia dari Timur, mereka itu merintis kekuasaan untuk Al Mahdi”.(dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti).
12. Telah bersabda Rasulullah SAW“Kami Ahlul bait telah Allah pilih untuk kami akhirat lebih dari dunia, kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran sepeninggalanku kelak, sampai datangnya suatu kaum dari sebelah timur yang membawa bersama mereka panji-panji berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan, tetapi tidak diberikannya. Maka mereka pun berjuang dan memperoleh kemenangan. Lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu, tetepi mereka tidak menerimanya hingga mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yang memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi dipenuhi dengan kedurjanaan. Siapa diantara kamu yang sempat menemuinya, maka datangilah mereka walalupun merangkak di atas salji. Sesungguhnya dialah Al Mahdi.” (dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti)
13 Pengisytiharan Imam Mahdi pimpinan ummah di MekkahRasulullah SAW bersabda :“Sesungguhnya ketika zahir Al Mahdi, menyerulah malaikat dari atas kepalanya : “Inilah Al mahdi sebagai Khalifah Allah, maka kamu ikutilah dia”. Seluruh manusia tunduk dan patuh kepadanya dan mendapatkan kasih sayangnya. Sesungguhnya Al Mahdi itu menguasai Timur dan Barat. Dan adapun yang berbaiah kepadanya antara rukun Al Aswad dan maqam Ibrahim, yang pertama sebanyak bilangan ahli Badar, kemudian Abdal dari Syam mendatanginya, diikuti oleh Nujaba’ dari Mesir dan Asoib dari Timur. Setelah itu Allah mengutus kepadanya tentara dari Khurasan dengan bendera-bendera (panji-panji) hitam dan mereka menuju ke Syam. Dan Allah menghantar kepadanya 3000 malaikat dan Ashabul kahfi adalah diantara pembantunya.(hadist dari Kitab As’afur Raghibin)
Sesuai dengan janji Allah ini dan bukti-bukti nyata, maka Islamlah yang akan menggantikan kuasa Amerika sebagai super power dunia nanti. Ini giliran Islam. Islam akan bangkit kembali dan menjadi sebuah empire, dan sekali lagi bumi akan dinaungi oleh keadilan dan kemakmuran. Dunia akan diserahkan lagi kepada umat Islam sebagai mana Allah telah menyerahkannya kepada Rasulullah dan para sahabat (QS Ar Rum 2-4). Jalannya adalah melalui TAQWA. Dahulu umat Islam dapat menang dari Rom dan Parsi (2 super power dunia pada saat itu) dengan kekuatan taqwa. Sekarang dengan kekuatan taqwa pulalah Barat akan ditumbangkan. Allah akan membantu orang yang bertaqwa (QS Al Jaasiah 19). Ini bukan khayalan, tetapi JANJI ALLAH yang telah dan akan terjadi lagi. Asalkan syaratnya dipenuhi. Allah SWT berfirman :“Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan yang mengerjakan amal soleh, bahwa mereka sesungguhnya akan dijadikan khalifah yang berkuasa di muka bumi sebagaimana telah dijadikan khalifah orang-orang sebelum mereka”.(QS An Nur : 55)Dari hadist- hadist di atas jelaslah bahwa kebangkitan Islam di Timur dibangunkan oleh seorang Pemuda dari Bani Tamim. Bani Tamim adalah salah satu cabang dari kabilah Quraisy. Pemuda inilah yang akan menyerahkan kekuasaan (panji-panji hitam) kepada Al Mahdi. Dengan kata lain perjuangannya dan perjuangan Al Mahdi berkait erat dan sambung-menyambung.Pemuda Bani tamim ibarat stop kontak (switch), sedangkan Imam Mahdi sebagai lampunya. Apabila stop kontak tidak ditekan, maka lampu tidak akan menyala. Artinya Imam Mahdi belum akan zahir bila Pemuda Bani Tamim belum membuat tapaknya atau belum mendapatkan daulah di satu negara di Timur. Kemungkinan besar negara islam yang akan didapat oleh Pemuda Bani Tamim itu adalah malaysia. Kalau diibaratkan membangun rumah, pemuda Bani Tamim adalah orang yang membangun pondasinya. Untuk membangun rumah yang kokoh, tentulah pondasi harus kuat. Imam Mahdi bertugas membangun rumah tersebut, melengkapinya dengan dinding, atap, pintu, jendela lantai dsb.Mengingat besarnya peranan pemuda Bani Tamim sebagai perintis jalan Imam Mahdi, dan semakin dekatnya kegemilangan Islam tersebut, tentulah pemuda Bani Tamim itu sudah ada bahkan sudah hampir menyelesaikan pembangunan tapaknya. Tentulah ia berada di Timur (Asia tenggara?). Diantara ciri jamaahnya adalah : menzahirkan kebenaran dalam seluruh aspek kehidupan manusia mulai dari diri, keluarga, ekonomi, teknologi, kebudayan, pendidikan dan lain lain serta jamaah itu tidak akan dapat memudaratkan mereka orang-orang yang menentang mereka hinggalah datang ketentuan Allah (hari kiamat).