Alat Kelamin Bocah Putus Saat Di Sunat

Padang: Alat kelamin seorang bocah terputus saat dikhitan dalam sunatan massal di Padang, Sumatra Barat, belum lama ini. Akibatnya bocah bernama Irfan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Muhammad Djamil, Padang. Kondisi bocah 10 tahun itu terus buruk semenjak peristiwa itu. Demikian hasil pantauan tim SCTV, Selasa (26/5).

Orangtua Irfan, Yoskani dan Herlina gusar memikirkan masa depan anak sulungnya karena kemaluannya tinggal pangkalnya. Kini untuk buang air, lubang penis Irfan harus ditanam selang. Orangtua korban mengaku tak terima. Mereka lalu melaporkan kasus ini ke polisi. Belakangan diketahui Irfan disunat oleh calon dokter dari fakultas kedokteran sebuah universitas negeri di Padang.(BJK)
Sumber:Liputan6.com

20 WAKTU YANG DILARANG BERJIMA'(BERHUBUNGAN SUAMI ISTRI) UPDATE

tanganhati1Berhubungan suami istri harus dilakukan penuh adab dan ada waktu-waktu yang dibolehkan dan ada waktu – waktu yang dilarang untuk melakukan hubungan suami istri. Hal ini disebabkan karena dalam Islam hubungan suami istri adalah ibadah dan bernilai pahala.

Adapun waktu waktu yang dilarang untuk berjima’ yaitu:

1. “Wahai Ali..! janganlah engkau berjima’ dengan isterimu pada awal (hari pertama) bulan, pada pertengahannya (sehari) dan pada akhir (dua hari) di hujung bulan. Maka sesungguhnya penyakit gila, gila babi dan sopak mudah mengenainya dan anaknya.”

2. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu selepas zuhor, sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak kerana jima’ pada waktu itu, maka ia akan bermata juling dan syaitan sangat suka kepada manusia yang bermata juling.”

3. “Wahai Ali..! janganlah bercakap-cakap semasa jima’, sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak dengan jima’ yang demikian, maka anak itu tidak selamat daripada bisu.”

4. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan perempuanmu dengan syahwat terhadap perempuan lain, maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kepadamu berdua anak, anak itu akan menjadi pondan yang bersifat benci dan hina.”

5. “Wahai Ali..! jika kamu berjunub di tempat tidur, janganlah membaca Al-Quran, maka sesungguhnya aku bimbang akan turun kepada kamu berdua api (bala) dari langit yang membakar kamu berdua.”

6. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu kecuali ada padamu satu tuala dan pada isterimu satu tuala.”

7. “Wahai Ali..! janganlah kamu berdua menyapu dengan menggunakan satu tuala, nanti akan jatuh syahwat keatas syahwat (salah seorang akan kuat syahwatnya daripada yang lagi satu), maka sesungguhnya yang demikian itu akan mengakibatkan permusuhan kemudian membawa kamu berdua kepada berpecah dan talak.”

8. “Wahai Ali..! janganlah berjima’ dengan isterimu pada malam ‘Aidil Fitri (Raya Puasa), maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak anak itu seorang yang cacat dan tidak mendapat anak baginya kecuali sudah tua.”

9. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada malam ‘Aidil Adha, maka sesungguhnya jika kamu berdua berjima’ pada malam tersebut, apabila Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak aku bimbang ia akan menjadi seorang yang berjari enam atau empat.”

10. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di bawah cahaya matahari (secara langsung – direct) dan terkena warna (cahayanya), kecuali kamu mengenakan tutupan (bumbung), jika tidak maka sesungguhnya kalau Allah mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi seorang sentiasa hidup dalam meminta-minta dan faqir sehingga mati.”

11. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di bawah pohon kayu yang berbuah, maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi seorang tukang gojo, tukang sebat atau seorang ketua yang bengis,”

12. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu sewaktu antara azan dan iqomah, jika berjima’ pada waktu demikian, sesungguhnya jika Allah mengurniakan anak pada kamu berdua, nanti ia menjadi seorang yang menumpahkan darah.”

13. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu semasa ia hamil kecuali kamu berdua berwudhu’, jika tidak maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak, nanti ia akan menjadi seorang yang buta hati dan bakhil tangan.”

14. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada pertengahan (Nisfu) Sya’ban, maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak,nanti anak itu akan mempunyai tanda yang jelek pada muka dan rambutnya.”

15. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada akhir bulan (yakni tinggal dua hari) maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak nanti anak tersebut menjadi seorang yang sentiasa perlu meminta-minta. “

16. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu dengan syahwat terhadap saudara perempuannya ! (ipar kamu) kerana yang demikian itu sesungguhnya kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi penolong dan pembantu kepada orang yang zalim dan pada tangannya membuat kebinasaan kepada manusia.”

17. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu di atas loteng maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan anak kepada kamu berdua nanti anak itu menjadi seorang munafiq, pelampau yang melewati batas.”

18. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada malam kamu hendak keluar musafir kerana yang demikian itu sesungguhnya kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, ia akan membelanjakan harta kepada yang tidak Haq,” dan Rasulullah s.a.w. membaca ayat Al-Quran : “Innal Mubazziriina kaanu – ikhwan Nas – Syayathin.”

19. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu bila kamu keluar bermusafir dalam tempoh tiga hari tiga malam, maka yang demikian itu sesungguhnya bila Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti ia menjadi seorang pembantu kepada setiap orang yang zalim.”

20. “Wahai Ali..! janganlah kamu berjima’ dengan isterimu pada awal malam, maka sesungguhnya jika dikurniakan anak kepada kamu berdua, ia menjadi seorang tukang sihir, sunglap, dan menghendaki dunia daripada akhirat.”

Sumber:
“WAHAI ALI PELIHARALAH WASIATKU INI SEBAGAIMANA AKU TELAH MEMELIHARANYA DARI JIBRIL A.S.”..1* (1*) Al-Ikhtisyaah, ms 132-135, As-Saduq, Al-Faqih ms 456, Al- Ilal ms 174.

Sumber blog:
http://ttuyup.wordpress.com/2006/08/08/wasiat-rasulullah-saw-pasal-jimak/

Mr “P” di Khitan Menambah Kejantanan

Bagi umat Muslim, sunat wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Namun bagi komunitas non muslim, menurut sebuah survey, keputusan para orangtua menyunati anak laki-lakinya semata karena alasan kosmetik, atau kelumrahan saja.

Banyak yang menyatakan khitan penting bagi kesehatan, termasuk di AS. Bahkan American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan perlunya khitan bagi anak laki-laki. Namun nyatanya di AS, yang laju khitan setelah kelahiran bagi anak laki-laki mencatat rata-rata tertinggi, masih menjadi perdebatan perlu/tidaknya sunat.

“Di Amerika, kontroversi apakah khitan benar-benar dibutuhkan, masih berlangsung, kata Jack Sherman, M.D., associate chairman of pediatrics di Nassau County Medical Center in East Meadow, N.Y.

“Pada tahun 1971 dan 1975, AAP mengatakan hal itu tak diperlukan. Namun belakangan mereka mengamandemen kebijakan mereka. Pernyataan kebijakan AAP pada tahun 1999, didasarkan review data selama 40 tahun, mencatat bahwa khitan berpotensi mendatangkan manfaat secara medis. Nah.

Risiko utama yang dikaitkan dengan penis yang tak dikhitan adalah penile cancer, sebuah kondisi yang amat jarang, yang menimpa 10:1.000.000 pria Amerika setiap tahunnya. Di AS, pria yang tidak disunat terkena penyakit itu tiga kali lebih besar ketimbang mereka yang disunat.
Sementara itu studi bergulir kembali ke korelasi antara infeksi saluran kencing dan khitan. Mereka, para pakar, tampaknya belum sepakat mengenai foreskin (kulup/kulit khitan) yang diduga menjadi tempat penyakit menular seksual. Penelitian terbaru, yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association, menemukan “tak ada perbedaan signifikan antara dikhitan dan yang tidak pada kemungkinan mereka tertular penyakit menular seksual. Nah, jadi kulup itu higienis apa tidak sih?

“Persepsi bahwa kulup tidak higienis itu mitos,” tegas George C. Denniston, M.D., presiden dari Doctors Opposing Circumcision yang berbasis di Seattle. “Kulup melindungi terhadap penyakit, bukan menyebabkan penyakit. Jika kulup tidak higienis, kelopak mata seharusnya juga dipertimbangkan tidak

Jadi sebenarnya apa yang hilang saat dikhitan? Selain kulit yang menyelubungi penis di bagian atas, juga dihilangkannya mukosa (bagian lemas dari kulup yang membentengi kepala penis yang memproduksi antibakteri yang tak berbau, sekresinya disebut smegma (baunya alami kok)

Yang juga disebut-sebut hilang saat khitan, menurut para penganut paham anti-khitan, adalah kepekaan seksual dalam jumlah signifikan. Pada 1987, seorang peneliti Kanada menemukan 12 pita yang berlokasi di puncak bagian dalam kulup, yang padat dengan syaraf yang sama dengan yang ditemukan di ujung jari.

Kepala penis memiliki reseptor serupa dengan corona, atau permukaan, meskipun kepala itu sendiri sedikit peka. Selama bersetubuh atau masturbasi, pita itu menyentuh corona, memercikkan resptor pada dua permukaan. Keseluruhan penis diciptakan sebagai sebuah media yang berhubungan dengan panca-indera untuk kesenangan seksual, seperti halnya vulva pada perempuan.

Namun sejumlah urolog, melaporkan hal berbeda. “Kami sudah lakukan ratusan khitan pada pria dewasa dalam 20 tahun dan tak pernah mendapat komplain mengenai kurangnya kepekaan (seksual), kata Larry Lipshultz, M.D dari Baylor College of Medicine.
Meski masih ada pro-kontra mengenai manfaat khitan, namun sebagian pria memilih merelakan adik kecilnya dikhitan. Tampaknya kok normalnya begitu ya. Aneh saja kalau nggak. Lagian itu kan nggak menghilangkan faktor kejantanan, kata Andri (23, bukan nama sebenarnya) saat saya kontak untuk dimintai pendapat.

Hmmm, memang yang tidak disunat bentuknya seperti apa? Ih

sumber: hanyawanita.com

CARA KAMPANYE YANG MENGUNTUNGKAN RAKYAT….

Berikut ini adalah cara-cara kampanye yang bisa menguntungkan rakyat banyak..
1. Jangan buat spanduk baliho dan poster2 yang bikin samapah…bagi-bagikan saja uangnya sama rakyat agar bisa bersimpati dengan caleg itu. (Lebih bermanfaat money pol dari pada poster pol 8)

2. Jangan suka nebar janji muluk2 lebih baik nebar sedekah dan bagi2 makanan dan sembako saja biar nampak hasilnya… 🙂 🙂

3. Sering2 bikin acara syukuran dan selametan di rumah caleg untuk makan-makan dan ngundang rakyat miskin yang lapar biar bisa makan…dari pada ngundang para tim sukses yang belum tentu sukses…. 🙂 &) p)

Kalo para caleg dan partai mau ikut cara saya ini maka…banyak uang rakyat yang akan kembali ke rakyat bukan ke pengusaha sepanduk sablon yang memang udah kaya..eh…tambah kaya…lagi… 🙂 🙂 ngiri… 🙂 nganan 🙂

Jika anda punya tips cara kampanye yang bermanfaat buat rakyat boleh tuliskan di comment.

14 PEBRUARI HARI PERZINAHAN INTERNASIONAL

Senang ikut-ikutan sudah menjadi kebiasaan buruk di masyrakat kita. Walaupun mereka tidak mengetahui tentang apa yang diikuti itu. Akibat baik atau jelek dianggap urusan belakang, yang penting bisa sama dengan kebanyakan orang. Itulah juga yang sekarang sedang terjadi di kalangan muda mudi kita. Mereka menjadikan hari Valentine sebagai trend anak muda masa kini. Kesibukan anak-anak kita mempersiapkan hari valentine tak ubahnya seperti orang yang mempersiapkan hari raya. Jauh hari sebelumnya segala persiapan telah dirancang mulai dari kartu ucapan, susunan acara, pakaian, makanan dan minuman, tamu undangan dan sebagainya. Bahkan panitia telah dibentuk beberapa bulan sebelumnya.

Apakah anak-anak itu tahu dengan apa yang mereka kerjakan ? Mengapa mereka begitu ngotot untuk merayakan hari valentine ? bahkan diantara mereka merasa tidak gaul jika tidak ikut dalam acara tersebut. Dan apakah juga para orang tua tahu dengan apa yang ada dibalik hari valentine itu ? mengapa mereka bahkan tidak merasa khawatir ketika anak mereka pergi meninggalkan rumah untuk merayakan apa yang mereka sebut dengan hari kasih sayang itu ?

Sungguh tak banyak orang yang mengetahui  fakta mengerikan yang terjadi dibalik hari valentine itu. Ternyata dibalik hari valentine yang katanya hari kasih sayang itu tersembunyi kemaksiatan yang menjijikan. Hari itu, segala yang dilarang menjadi boleh. Yang haram menjadi halal. Bergandengan tangan, berpelukan, berdansa dan berciuman, itu baru acara pembukaannya. Pemanasannya sekedar bernyanyi-nyanyi dengan lagu-lagu karaoke. Atau, karena hari masih sore pasangan muda mudi itu jalan-jalan dulu dengan sepeda motor kelilling kota. Setelah itu, orang bisa percaya bisa tidak bahwa apa yang mereka lakukan sudah tidak lagi dibatasi oleh norma-norma agama.

Minum minuman keras, melakukan hubungan seksual, baik dengan satu pasangan maupun berganti-ganti pasangan. Semuanya dianggap serba boleh dengan mengatasnamakan  kasih sayang. Pada hari itu mereka boleh memberikan kasih sayang kepada siapa saja yang mereka mau dan dengan cara apapun yang mereka suka.

Dalam ceramahnya Ustadzah Irene menceritakan pengalamannya di salah satu kota di Kalimantan ini. Beberapa hari menjelang hari valentine, stok kondom (alat kontrasepsi) yang dijual di apotek dan toko obat mendadak laku keras. Bahkan katanya di beberapa toko sempat kehabisan. Kamar-kamar hotel dan losmen telah habis dipesan sejak beberapa minggu sebelumnya. Kita riskan sekaligus ngeri membayangkan cerita itu. Apa yang akan terjadi pada malam itu ? sungguh-sungguh sangat memprihatinkan dan sulit diterima akal, tetapi ini nyata ! 

Tak dapat dipungkiri bahwa hari valentine identik dengan kebebasan bergaul, bercinta dan melakukan hubungan seksual. Meski ada sebagian orang yang mencoba meluruskannya dengan anggapan bahwa hari valentine itu sebenarnya adalah baik, hanya implementasinya yang salah. Orang ini justru tidak paham tentang latar belakang hari valentine itu.

Sejak cikal bakal lahirnya hari valentine di zaman Romawi kuno dinamakan legenda Gamelion yakni percintaan Zeus dan Hera di kota Athena. Pasangan suami istri ini sesungguhnya adalah kakak beradik atau yang sering diistilahkan dengan inses. Sebuah hubungan percintaan yang terlarang dalam agama. Kemudian pada zaman Romawi berkembang menjadi peringatan Lupercalia setiap tanggal 15 Februari. Lupercalia diambil dari nama seorang pendeta yaitu Lupercus. Tradisi ini terus berkembang hingga ke Inggris dan Perancis dengan kemasan baru yang mereka sebut Love Lottery atau lotere pasangan. Prakteknya adalah para muda mudi mencari pasangan dengan cara dilotere atau diundi. Mereka melakukan hubungan kasih sayang layaknya suami istri terhadap pasangan yang mereka dapatkan secara acak. Kemudian diacak lagi untuk mendapatkan pasangan yang lain, dan seterusnya.

Perkembangan selanjutnya dari tradisi yang menjijikan ini kemudian berubah menjadi valentine’s day atau hari valentine yang diambil dari nama seorang pendeta yakni St. Valentino.

Dan apa yang terjadi hari ini tidaklah berbeda dengan tradisi aslinya. Hari valentine bukanlah hari kasih sayang dimana orang-orang mencurahkan kepeduliannya kepada sesama. Misalnya dengan membagi sembako, khitanan massal, pengobatan gratis, silaturrahmi, dll. Tetapi, hari valentine adalah hari maksiat dimana laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya bebas bergaul dan berhubungan seksual. Disana terjadi perzinahan, mabuk minuman keras, pesta narkoba, dsb. Mereka bukan lagi sayang kepada harga diri, martabat keluarga dan masa depan. Mereka justru menjerumuskan diri kedalam lembah kenistaan dan kerusakan moral.

Itulah kemaksiatan di hari valentine yang berkedok hari kasih sayang. Bagaikan serigala berbulu domba. Keganasan dekadensi moral dikemas sedemikian apiknya, sehingga kebanyakan remaja kita terbuai dengan kelembutannya padahal mereka telah berada di mulut serigala.

Sangatlah tepat jika Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan menyatakan bahwa valentine’s day hukumnya haram. Valentine’s day tidak memberikan manfaat sedikitpun kepada kita, justru akan menghancurkan moral generasi muda kita.

Valentine’s day sama bahayanya dengan aliran sesat, karena selain menyesatkan moral, ia juga menyesatkan keimanan umat Islam. Valentine’s day bukan dari ajaran Islam dan bertentangan dengan ajaran Islam. Valentine’s day adalah misi terselubung kaum kuffar Barat yang menginginkan kerusakan generasi muda Islam. Valentine’s day hanyalah kedok untuk menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya.

Namun saudara, mengandalkan fatwa majelis ulama saja belumlah cukup. Apalah artinya fatwa jika dibandingkan dengan gencarnya media massa mengeksploitasi budaya maksiat ini demi kepentingan bisnis mereka. Maka harus ada komitmen bersama dari semua elemen masyarakat dan orang tua untuk bersama-sama menghentikan musuh peradaban ini. Semua pihak harus kompak untuk menghentikan aktifitas penghuni neraka ini. Masyarakat tidak boleh acuh tak acuh terhadap acara yang bertentangan dengan budaya luhur bangsa Indonesia. Terutama pihak sekolah dan kampus, dan para orang tua di rumah. Tak terkecuali pemerintah yang notabene menginginkan generasi mudanya menjadi harapan bangsa. Tentu ini menjadi tanggung jawab kita semua.

Ingat peringatan Allah dalam al Qur’an :

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S At Tahrim :6)

Sumber : Syamsi Sarman, S.

SEJARAH AWAL PENDUDUK SUATU PULAU

Tahukah anda sejarah awal penduduk di suatu pulau….
Sejarah adanya penduduk yang tersebar di pulau-pulau di dunia diawali dengan terdamparnya seorang pria dan seorang wanita di suatu pulau yang belum ada penghuninya..
Mereka terdampar karena kapal mereka yang tenggelam dan terpisah sangat jauh dan mereka selamat dibawa arus air ke pulau tersebut.
Mereka terdampar dalam keadaan telanjang tanpa sehelai benang pun yang membalut tubuh mereka..
Kemudian mereka tersadar dari pingsan dan terjadilah dialog sebagai berikut:
Pria : Siapa kamu..?
Wanita: Saya Miss V..kamu siapa..?
Pria :Saya Mr P.
Wanita :Itu apa yang menonjol bulat panjang ..?
Pria : Oh.. ini setan. Kalau itu apa yang ditumbuhi rambut halus dan disela-sela lembah hitam.
Wanita : Oh.. ini neraka..
Pria : Oh neraka..kalau gitu setan tempatnya di neraka.
Wanita : Yah sudah masukan saja…###sensored.
——————cut————-sensored—————-cut—————-