Wanita Muslim Palestina Ungkap Kebejadan Moral Sipir Israel

Saberin Abu Ammarah, muslimah Palestina berusia 26 tahun mengungkapkan perilaku amoral dan sewenang- wenang para sipir penjara Israel terhadap perempuan- perempuan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Saberin yang baru dibebaskan setelah enam tahun mendekam di penjara Israel mengatakan, para tahanan perempuan diperlakuan tidak manusiawi. “Mereka harus menjalani interogasi berulang-ulang meski bahkan sepanjang malam. Para sipir penjara Israel juga menelanjangi tahanan perempuan Palestina,” kata Saberin. Para sipir itu, tambah Saberin, juga tidak mengijinkan para tahanan bertemu dengan keluarganya, terutama pada bulan Ramadan dan tidak menyediakan televisi atau radio bagi para tahanan. Saberin menegaskan, apa yang dilakukan oleh para sipir penjara Israel adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Pihak penjara Israel juga membiarkan para tahanan dalam kondisi kesehatan yang buruk. Mereka tidak menghalang-halangi dokter yang ingin memeriksa tahanan di penjara. Saat ini terdapat lebih dari 12.000 warga Palestina termasuk kaum perempuan dan anak-anak yang berada di dalam penjara-penjara Israel dengan kondisi yang menyedihkan. (ln/prtv)

Astaghfirullah…Teras Mesjid Dijadikan Tempat Mesum

PARIAMAN, METRO–Dunia semakin tua. Tempat ibadah berubah menjadi lokasi berbuat asusila. Sepasang cucu adam berlainan jenis, Minggu (7/6) digerebek warga. Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka ditemukan warga di lantai dua salah satu masjid Kampung Jawa I, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pariaman Hendrizal Fitri STTP mengatakan, telah memintai keterangan terhadap ‘Cdr’ (28), warga Kecamatan V Koto Kampuang Dalam dan ‘Bti’ (25), warga Sunua, Kecamatan Nan Sabarih. Dikatakan, penangkapan ini berawal, saat itu warga sekitar tengah menggelar tabligh akbar di masjid tersebut. Warga mulai menaruh curiga, begitu melihat sepasang anak muda tersebut, asik saja berduaan di teras lantai II masjid.

Melihat hal demikian, warga menjadi geram. Kegeraman warga semakin menjadi, begitu perbuatan dua orang itu telah mengarah pada perbuatan asusila. Warga kemudian langsung menggerebek. Agar tidak terjadi hal yang tidak diingini, warga kemudian melaporkan ke Pol PP Kota Pariaman untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Setelah diselidiki, mereka ternyata belum terikat dengan tali perkawinan. Selain itu, ke dua anak manusia tersebut mengakui perbuatannya pada masyarakat dan petugas Pol PP. “Saat ini, keluarga kedua belah pihak telah dipanggil untuk langkah penyelesaian. Mereka berdua diwajibkan membuat surat perjanjian,” tandasnya (efa)POSMETRO-PADANG.COM

2 Pilihan Porno dan Tidak Porno, Surga dan Neraka

Sudah menjadi kehendak Allah SWT di dunia ini,semua ada 2 jalan atau 2 pilihan yang kita sendiri yang menentukan pilihan-pilihan itu. Anda tinggal pilih mau yang mana. Dan secara tidak sadar jika kita lebih banyak mengerjakan  pilihan itu maka jalan itulah yang kita tempuh….

1. Barang siapa yang tidak mau taat kepada Allah SWT, akhirnya dia akan taat kepada syaithon dan bala tentaranya.

2. Barangsiapa yang tidak sibuk dan tidak repot menjalankan perintah Allah SWT
maka dia akan sibuk dan repot menjalankan perintah syaithon dan bala tentaranya.

3. Barangsiapa yang tidak menyibukkan hatinya untuk dzikir kepada Allah, maka hatinya akan sibuk mengingati makhluk yang akan menyusahkan dia di dunia dan akhirat.

4. Barangsiapa yang tidak menggunakan umurnya untuk berbuat kebaikan-kebaikan, maka tanpa sadar dia telah terjerumus menggunakan umurnya menuju kburukan-keburukan.

5. Barangsiapa yang tidak menyibukan dirinya untuk merukunkan orang-orang islam, mempersatukan umat islam, maka tanpa terasa ternyata dia telah memecah belah umat ini.

6. Barangsiapa yang tidak sibuk untuk mempersiapkan akhiratnya, maka dia akan sibuk dengan perkara-perkara dunianya.

Tidak ada pilihan lain lagi,
1. Di akhirat itu hanya ada dua perkara , hanya ada dua tempat yaitu surga atau neraka.
2. Di dunia ini hanya ada dua jalan, yaitu jalan menuju surga dan jalan menuju neraka.
3. Di dunia ini hanya ada dua amalan, yaitu amalan menuju surga dan amalan menuju neraka.
4. Di dunia ini hanya ada dua usaha, yaitu usaha menuju surga dan usaha menuju neraka.
5. Barangsiapa yang tidak usaha menuju surga, maka tanpa sadar dia usaha menuju neraka.
6. Barangsiapa yang tidak mau ikut jalan menuju surga maka dia akan menuju jalan ke neraka.

Wallahu ‘alam bi showab

AURAT WANITA

Mungkin sebagian wanita belum tahu apa sebenarnya aurat itu….
Berkaitan dengan hukum aurat perempuan secara jelasnya telah dinyatakan oleh Allah Taala dalam Al-Qur’an sebagai satu perintah dan kewajipan yang harus dilaksanakan oleh hambaNya yang mukmin mengikut keadaan dan situasi yang tertentu. Adalah menjadi satu kemestian “WAJIB” bagi setiap wanita akur dengan perintah Allah untuk memakai menutup kepala mereka dan jika perlu termasuk juga mukanya tanpa banyak soal dan tanpa alasan-alasan yang bodoh. Kiranya ada di antara mereka yang ingkar dengan perintah yang sudah termaktub dalam Kitabullah, ingatlah siksaan Allah adalah amat keras buat mereka!!!!!!. Sebagai melaksanakan kewajiban untuk menyebarkan yang HAQ ini, maka suluk bentangkan di sini dalil dan nas yang berkaitan dengan KEWAJIPAN MENUTIP AURAT bagi setiap wanita Islam yang mengaku beriman dengan Kitab Allah dan Rasulnya. Antaranya ialah sebagaimana berikut;

Nas Pertama

“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya.” [Surah An-Nur:31}

Nas Kedua

“Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.” [Surah Al-Ahzab:59]

Nas Ketiga {Dari Kitab-kitab karangan Ulama Muktabar]

1. Aurat antara muslimat dan bukan muslimat.
Khilaf ulama’ dalam mentafsirkan kalimah `auNisaa’ ihinna’ dalam ayat 31 surah anNuur (24).
Menurut Tafsir Fakhrur_Razi, Jld 23, ms 207 menyatakan jumhur ulama’ mentafsir kalimah itu sebagai wanita-wanita Islam sahaja. Dari tafsir Qurthubi (Jld 12, ms 233) juga mentafsirkan kalimah “aunisaa’ihinna” itu sebagai wanita muslimah sahaja.

Ini bermakna aurat wanita dihadapan wanita bukan Islam ialah muka dan dua tapak tangan. Imam Qurthubi membawa hujah perintah Umar alKhattab RA kepada Gabnurnya, Abu Ubaidah alJarrah supaya tidak membenarkan wanita Islam mandi
bersama wanita ahli Zimmah di permandian awam.

Pandangan yang agak berlainan dari pandangan jumhur ialah pendapat Ibn Arabi (Ahkamul Qur’an, Jld 3, ms 326)
beliau berpendapat maksud `aunisaa’ihinna’ (wanita mereka) itu bermaksud semua wanita yang baik akhlaqnya dan baik hubungannya dengan wanita muslimah. Ini bermakna wanita Islam boleh membuka auratnya kepada wanita yang baik akhlaknya dan menjalin hubunan baik dengan mereka. Ia termasuk wanita bukan Islam. Jika wanita itu buruk akhlaknya termasuk wanita Islam sendiri, maka wanita Islam tidak boleh membuka auratnya. Syaikh Ali Asyhabuni (mufassir baru dari Saudi (Tafsir Asyabuni) menyokong pendapat Ibn Arabi.

MASALAH PERTAMA:
Hukum lelaki yang baligh melihat perempuan ajnabi. Di bawah ini saya nyatakan beberapa masalah di sekitar hukum ini:

a) Haram melihat kepada aurat perempuan yang ajnabi. Aurat perempuan di hadapan lelaki ajnabi sebagaimana yang telah disepakati oleh jumhur fuqahak ialah seluruh tubuh badannya kecuali muka dan dua tapak tangan.

b) Fuqahak telah berselisih pendapat mengenai muka dan dua tapak tangan perempuan ajnabi, adakah ia aurat atau tidak.

Menurut sebahagian ulamak, kedua anggota ini adalah aurat yang wajib ditutup samada ia menimbulkan fitnah ataupun tidak, atau samada akan menaikkan syahwat kepada lelaki yang melihat ataupun tidak.

Sebahagiannya pula berpendapat bahawa kedua anggota ini bukanlah aurat yang wajib ditutup. Tidak diharamkan bagi seorang lelaki melihatnya.

Walaubagaimanapun mereka ini bersepakat mengatakan bahawa keduanya haram dilihat apabila akan menimbulkan fitnah. Ini bermakna mereka bersetuju mengatakan haram hukumnya bagi lelaki ajnabi melihat kedua anggota ini apabila menimbulkan fitnah atau melihat keduanya dengan syahwat.

c) Pengharaman melihat aurat bukan sahaja pada anggota yang masih berhubung atau melekat dengan tubuh badan, bahkan diharamkan juga melihatnya setelah ia bercerai dari tubuh badan seperti kuku, rambut, bulu kemaluan dan lain-lain.

Wajib menyimpan anggota atau bulu yang telah bercerai dari tubuh badan dari dilihat oleh lelaki atau perempuan ajnabi.

MASALAH KEDUA: Kanak yang belum mengerti tentang aurat perempuan melihat perempuan.

Perempuan tersebut wajib menutup anggota di antara pusat dan lutut sebagaimana auratnya di hadapan mahram.

MASALAH KETIGA: Lelaki yang hampir baligh.

Lelaki yang hampir baligh diharamkan melihat aurat perempuan yang ajnabi sebagaimana lelaki yang telah baligh (lihat masalah pertama).

MASALAH KEEMPAT: Lelaki yang terpotong zakarnya dan buah pelirnya

Lelaki ini diharuskan melihat perempuan yang ajnabi sebagaimana dia melihat mahramnya, iaitu selain anggota di antara pusat dan lututnya.

MASALAH KELIMA: Lelaki yang hanya mempunyai zakar sahaja tanpa buah pelir atau yang mempunyai buah pelir sahaja tanpa zakar

Lelaki ini seperti hukum lelaki yang normal, iaitu yang mempunyai zakar dan buah pelir (lihat masalah pertama).

MASALAH KEENAM: Hamba lelaki melihat tuannya (perempuan)

Jika hamba tersebut bersifat adil (tidak fasik) dan tuannya juga bersifat adil, maka harus melihatnya sebagaimana melihat mahram, iaitu selain dari anggota di antara pusat dan lutut.

MASALAH KETUJUH: Melihat hamba perempuan

Melihat hamba perempuan sebagaimana hukum melihat perempuan yang merdeka (lihat masalah pertama).

MASALAH KELAPAN: Melihat kanak-kanak perempuan

Harus melihat seluruh anggota kanak-kanak perempuan yang belum sampai peringkat diingini oleh lelaki kecuali pada farajnya.
Diharuskan kepada ibubapa, penjaga atau perempuan yang menyusukan kanak-kanak perempuan yang masih dalam peringkat menyusu dan asuhan melihat dan menyentuh farajnya. Kerana dalam usia begini, ibu ataupun pengasuh terpaksa membasuh farajnya dari najis, mengubatinya atau sebagainya.

Melihat dan menyentuh zakar kanak-kanak lelaki adalah sebagaimana faraj kanak-kanak perempuan.

MASALAH KESEMBILAN: Melihat perempuan yang telah tua

Imam al-Ghazali berkata bahawa hukum melihat perempuan ajnabi yang telah tua adalah sebagaimana hukum melihat perempuan yang masih muda.

MASALAH KESEPULUH: Melihat perempuan yang mahram (yang haram dinikahi seperti ibu, saudara perempuan dan sebagainya)

Seorang lelaki diharamkan melihat anggota di antara pusat dan lutut mahramnya. Dia diharuskan melihat selain dari anggota tersebut.

Dia juga diharuskan berkhalwat dan bermusafir bersama mahramnya.

MASALAH KESEBELAS: Lelaki melihat lelaki

Seorang lelaki diharuskan melihat selain dari anggota di antara pusat dan lutut lelaki lain.

MASALAH KEDUABELAS: Melihat lelaki muda belia yang belum ditumbuhi janggut atau bulu (amrad)

Haram melihatnya dengan syahwat.

MASALAH KETIGABELAS: Perempuan melihat perempuan

Sebagaimana hukum lelaki melihat lelaki (lihat masalah kesebelas).

MASALAH KEEMPATBELAS: Perempuan kafir melihat perempuan muslimah

Diwajibkan kepada perempuan muslimah menutup auratnya di hadapan perempuan kafir kerana tidak, berkemungkinan dia akan menceritakan auratnya kepada lelaki kafir.

MASALAH KELIMABELAS: Perempuan melihat lelaki yang ajnabi

Sebagaimana hukum lelaki melihat perempuan yang ajnabi (lihat Masalah pertama).

MASALAH KEENAMBELAS: Perempuan yang fasik melihat perempuan yang terpelihara kehormatannya

Perempuan yang terpelihara kehormatannya wajib menutup auratnya di hadapa perempuan yang fasik kerana melakukan zina atau lebian (hubungan seks antara perempuan dengan perempuan)

MASALAH KETUJUHBELAS: Suami melihat isteri

Di bawah ini adalah masalah yang berhubung kait dengan hukum ini:

a) Harus bagi suami melihat seluruh tubuh badan isterinya atau hamba perempuan yang halal untuknya, tetapi makruh melihat farajnya lebih-lebih lagi batin farajnya.

b) Diharuskan juga menyentuh farajnya. Manakala melihat dan menyentuh duburnya tanpa memasukkan zakar ke dalamnya adalah harus.

c) Pengharusan ini hanya berlaku ketika isterinya masih hidup lagi. Setelah kematiannya, hukumnya adalah sebagaimana melihat mahramnya (lihat masalah kesepuluh).

MASALAH KELAPANBELAS: Isteri melihat suami

Sebagaimana hukum suami melihat isteri (lihat masalah ketujuhbelas).

MASALAH KESEMBILANBELAS: Menyentuh sesuatu yang haram dilihat

Masalah di sekitar hukum ini ialah:
a) Haram menyentuh sesuatu yang haram dilihat sebagaimana yang tercatat di dalam masalah-masalah yang lalu, kerana menyentuh adalah lebih mendatangkan kenikmatan dan kelazatan lagi jika dibandingkan dengan melihat.

b) Haram bagi dua orang lelaki atau dua orang perempuan berbaring di dalam satu kain atau selimut dalam keadaan berbogel dan di atas satu tilam.

Ibubapa atau penjaga wajib memisahkan di antara kanak-kanak lelaki atau perempuan dari tempat tidur ibubapanya. Begitu juga antara adik beradik lelaki dan perempuan.

c) Haram memicit atau mengurut peha lelaki lain tanpa lapik. Jika berlapik, maka diharuskan tetapi dengan syarat tidak dikhuatirkan fitnah dan tidak dengan syahwat.

d) Haram menyentuh mahramnya, begitu juga sesama lelaki atau sesama perempuan sekalipun pada anggota yang harus dilihat seperti pada kaki atau perutnya, termasuk mengusapnya kecuali kerana hajat atau dilakukan kerana timbul dari perasaaan kasih sayang serta bebas dari fitnah dan syahwat.

e) Haram menyentuh muka perempuan yang ajnabi sekalipun diharuskan melihatnya kerana hendak meminang.

f) Hukum berjabat tangan.

i- Seorang lelaki diharamkan berjabat tangan dengan perempuan yang ajnabi. Dalil yang mendasari hukum ini ialah:

Dalil pertama:
Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Saiyidah Aisyah r.a. mengenai bai’ah yang dilakukan oleh Rasulullah s.a.w. terhadap beberapa orang perempuan, Aisyah r.a. berkata:
” Demi Allah, tangan baginda tidak menyentuh seorang perempuan pun dalam pembai’atan itu. Baginda hanya membai’at mereka dengan perkataannya: “Benar-benar telah aku bai’at kamu atas hal itu.” (Riwayat Bukhari)

Al-Hafiz Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitabnya Fathul Bari berkata:
“Maksud ucapan Rasulullah s.a.w.:
“Benar-benar telah bai’at kamu dengan ucapan.”
adalah ucapan tanpa berjabat tangan sepertimana yang biasa terjadi, di mana lelaki berjabat tangan sewaktu bai’ah dijalankan.

Dalil kedua:
Dari Abdullah bin Amr bin al-As r.a. berkata:
“Rasulullah s.a.w. tidak pernah berjabat tangan tangan dengan perempuan dalam pembai’atan.” (Riwayat Imam Ahmad)

Sunat berjabat tangan antara sesama lelaki atau sesama perempuan ketika bertemu.

Makruh berjabat tangan dengan orang yang mempunyai penyakit kusta.

Haram hukumnya berjabat tangan dengan amrad (lelaki muda yang belum tumbuh misai atau bulu) dengan disertai oleh syahwat.

g) Makruh memeluk dan mengucup kepala sesama lelaki atau sesama perempuan kecuali terhadap orang yang baru sampai dari musafir atau orang yang lama tidak ditemui. Bahkan perkara ini sunat dilakukan.

h) Sunat mengucup tangan orang soleh, warak, berilmu agama atau sebagainya yang dihormati dan dimuliakan dari segi agamanya. Manakala makruh hukumnya melakukan perkara tersebut terhadap orang yang dihormati dari sudut keduniaannya, seperti orang yang berpangkat, orang kaya atau sebagainya.

i) Diharuskan mengucup mayat orang soleh.

j) Sunat mengucup kanak-kanak sekalipun anak orang lain kerana kasih sayang.

k) Sunat berdiri untuk orang yang mempunyai kelebihan di dalam bidang ilmu agama kerana menghormatinya, bukan kerana riyak, membesarkan atau mengagungkannya.

l) Makruh membongkokkan badan terhadap sesiapa sahaja.

KEADAAN KEDUA: MELIHAT DENGAN HAJAT

Berikut ini adalah masalah yang berhubung kait dengan keadan kedua ini, iaitu:

1) Harus melihat muka dan tapak tangan perempuan ajnabi kerana hendak mengahwininya

2) Kerana hendak membeli hamba perempuan.

Diharuskan melihat selain dari anggota di antara pusat dan lutut.

3) Kerana bermuamalat atau berurusan dengan perempuan seperti berjual beli. Yang dibenarkan hanyalah melihat mukanya sahaja untuk mengenalinya.

4) Menjadi saksi, seperti melihat faraj atau zakar kerana menjadi saksi zina atau melihat buah dada kerana menjadi saksi penyusuan.

5) Harus melihat dan menyentuh perempuan ajnabi dengan tujuan berbekam atau mengubatinya, tetapi dengan dua syarat:
a) Pengubatan itu dilakukan di hadapan mahram, suami atau dua orang perempuan yang boleh dipercayai.
b) Tidak terdapat seorangpun perempuan yang boleh mengubatinya.

6) Harus melihat muka perempuan ajnabi dan amrad ketika mengajar dengan syarat:
a) Ketiadaan tenaga pengajar wanita.
b) Berkeuzuran untuk mengajar di balik tabir, sebagai contoh: Ketika mengajar menulis atau menjahit guru terpaksa mengajarnya tanpa tabir.
c) Ada mahram, suami atau dua perempuan yang boleh dipercayai bersama perempuan tersebut.

7) Haram mengajar isteri yang telah ditalak.

Demikian himpunan hukum-kukum yang berkaitan dengan aurat perempuan yang dikutip dari Al-Quran, Hadis dan Ulama-ulama yang Muktabar.

Kesimpulannya; tidak syak lagi bahawa WAJIB bagi seorang perempuan menutup kepala dan seluruh tubuh kepada lelaki-lelaki asing.

Sebagai pengakhirnya renungilah firman Allah Taala seperti di bawah, semoga sama-sama kita mendapat peringatanNya;

“Dan tidaklah harus bagi orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan – apabila Allah dan RasulNya menetapkan keputusan mengenai sesuatu perkara – (tidaklah harus mereka) mempunyai hak memilih ketetapan sendiri mengenai urusan mereka. Dan sesiapa yang tidak taat kepada hukum Allah dan RasulNya maka sesungguhnya ia telah sesat dengan kesesatan yang jelas nyata.” {Surah Al-Ahzab:36}
.
Allahu A’lam

HOMOSEXSUAL PERADABAN KUNO YANG DIMODERNISASI

Homosexual adalah peradaban kuno yang sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu, tepatnya pada zaman nabi Luth Alahi Salam.
Perbuatan Homosexsual sampai sekarang masih tetap ada bahkan sudah dimodernisasi dan mengalami perubahan yang cukup drastis.
Al'araaf80
Al'araaf81

Mereka mempunyai kelompok-kelompok elit yang disebut “gay” dan bahkan menuntut bahwa pernikahan sesama jenis merupakan hak azasi manusia yang yang harus dilegalkan.
memang manusia ini sudah kebablasan. Akibat tidak punya rem atau remnya blong. Agama adalah rem yang menjaga agar manusia tidak kebablasan. Tapi mmanusia mencabik-cabik rem bahkan melepaskan rem itu sehingga mereka tidak punya rem lagi untuk mengendalikan dirinya…ya akhirnya kebabalsan.
Jangan sampai kita mendapat azab dari Allah yaitu hujan batu yang membinasakan kaum nabi Luth Alahi Salam.
Al'araaf84
Semoga kita masih menjaga dan merawat rem yang ada pada diri kita yaitu agama yang diberkan Allah melalui Baginda Rasulullah sallahu ‘alaihi wa salam, sehingga kita tidak kebablasan atau melampaui batas.

Wallahu’alam bi showab.

VIDEO SKANDAL ANTASARI & BLOGGER SEXY….

Inilah video skandal kasus Antasari Azhar dan kaitannya dengan Blogger cantik….

Dugaan keterlibatan Antasari Azhar (AA) dalam kasus pembunuhan terhadap Direktur Utama PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen (NZ) , berawal dari adanya jejak komunikasi antara para tersangka yang diselidiki pihak kepolisian yang akhirnya diketahui bahwa order pembunuhan terhadap NZ itu bernilai 2 miliar rupiah. Dari jejak komunikasi itu pula petunjuk mengarah pada dugaan keterlibatan AA terlacak.

Semua peristiwa pembunuhan ini berawal dari ketika NZ mengetahui bahwa AA memiliki hubungan asmara dengan Tika alias Rani Yuliani.

Tika alias Rani Juliani ini tidak lain adalah mantan caddy Lapangan Golf Modernland, dan dikabarkan sudah menikah siri dengan NZ menjadi istri ketiga. Istri ketiga NZ tersebut kemudian diketahui diganggu oleh AA.

Mengetahui hubungan tersebut, NZ berniat membeberkan skandal tersebut ke publik. AA meminta NZ untuk tidak melakukan hal tersebut melalui pesan singkat yang berbunyi “Permasalahan diantara kita mari kita selesaikan baik-baik. Kalau perlu saya minta maaf. Jangan di blow -up, tahu sendiri resikonya ” .

Menurut polisi, NZ mencoba memeras AA meski telah dibantu untuk menempati posisi sebagai direktur utama PT. RPB. Pemerasan ini kemudian diceritakan AA kepada SHW dan saat itulah muncul ide untuk menghabisi nyawa korban.

Siapakah Tika alias Rani Juliani ?

Rani Juliani adalah gadis (22) yang disebut-sebut sebagai wanita simpanan NZ , tinggal disebuah rumah kontrakan di Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, tangerang, namun sejak berita pembunuhan NZ, Rani tidak dapat ditemui dilokasi tersebut.

Pekerjaan Rani sebelumnya adalah sebagai caddy di lapangan golf Modernland, dan hal ini dibenarkan oleh perusahaan pengelola lapangan golf tersebut , namun saat ini sudah tidak bekerja lagi.

Menurut para tetangganya, Rani dinikahi oleh NZ secara siri pada tahun 2007 dan beberapa tetangga bercerita bahwa Rani disekolahkan di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Cikokol, tidak jauh dari Modernland.

Rani Juliani diketahui memiliki dua blog, yaitu :

Rani Zone’s – http://ranijuliani.blogspot.com

Rani Juliani Site Raharja – http://rani-juliani.blogspot.com

GURU CABULI BEBERAPA SISWINYA, KOK BILANG GAK SENGAJA….

Memang prilaku orang sudah banyak menyimpang, bahkan berani bilang tak sengaja tapi sudah melakukan ppencablan kepada beberapa siswinya…

Memang hanya Iman yang bisa melindungi kita dari maksiat, pertebalah iman dan dekatkanlah diri anda kepada Allah Subhana wata’ala maka kita akan terhindar dari segala perbuatan maksiat.

Ini berita yang miris saya membacanya….

 

Minggu, 19 April 2009 | 08:17 WIB PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Abdul Manaf (54), guru SD di Palangkaraya, Kalteng, yang diduga mencabuli sejumlah siswinya, saat diperiksa oleh penyidik kepolisian Palangkaraya mengaku tidak sengaja. “Tindakan yang dilakukannya kepada para siswinya tersebut, menurut Manaf, karena ketidaksengajaan semata,” jelas Kapolsek Sabangau Ipda Wahyu Edi kepada BPost Online. Menurut Wahyu, meski pelaku mengaku karena tidak sengaja, pihaknya tetap tidak mempercayainya. “Karena korbannya tidak hanya satu siswi saja, melainkan banyak, tidak mungkin tidak segaja,” lanjut Kapolsek. Ditambahkan dia, hingga kini, pelaku masih diamankan di Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut. (faturahman)

CARA MENGHINDARI VIDEO MESUM,FOTO BUGIL,VIDEO PORNO,VIDEO MERUSAK MORAL DAN FOTO TELANJANG DARI PC ANDA

Bagi anda yang sudah pusing dan hampir frustrasi untuk menghindari video mesum,video telajang,video porno,foto bugil dan lain-lain dari PC anda. Saya akan ajarkan sedikit trik sederhana yang mungin belum terpikirkan oleh anda.
Trik ini juga sangat berguna jika PC anda juga digunakan oleh putra-putri anda. Trik ini adalah:
1. Uninstall windows media player dari PC anda
2. UnInstall realplayer.
3. Uninstall movie maker
4. UnInstall foto viewer
5. Uninstall paint
6. Uninstall Internet Explorer
7. UnIstall Firefox

Ada yang mau menambahkan…?

Semoga triks yang sederhana ini bermanfaat bagi anda semua…

12 BARISAN MANUSIA DI PADANG MASYAR

PADA suatu hari, Muaz bin Jabal menghadap
Rasulullah SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah,
tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah:
Ketika sangkakala ditiup, maka kamu sekalian
datang berbaris-baris.”(Surah an-Naba’, ayat 1.

Mendengar pertanyaan itu, Baginda menangis
hingga basah pakaiannya. Lalu Baginda
menjawab: “Wahai Muaz, engkau bertanyakan
kepada aku perkara yang amat besar, bahawa
umatku akan diiring, dikumpulkan berbaris menjadi
12 barisan, masing-masing dengan pembawaan
mereka sendiri.”

Maka, dinyatakan apakah 12 barisan itu.

Barisan pertama, diiring dari kubur dengan tidak
bertangan dan berkaki.

Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan
dari sisi Allah Yang Maha Pengasih
bermaksud: “Mereka itu ialah orang yang ketika
hidupnya menyakiti hati jirannya, maka ini
balasannya.”

Barisan kedua, diiring dari kubur berbentuk babi
hutan.

Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha
Pengasih: “Mereka itu ialah orang yang ketika
hidupnya meringankan solat, maka inilah
balasannya dan tempat kembalinya adalah neraka.”

Barisan ketiga, diiring dari kubur berbentuk keldai,
perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking.

Mereka ialah orang yang enggan membayar zakat,
maka inilah balasannya dan tempat kembali
mereka adalah neraka.

Barisan keempat, diiring dari kubur dengan
keadaan darah seperti air pancutan keluar dari
mulut mereka.

Mereka ialah orang yang berdusta dalam jual beli,
maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah
neraka.

Barisan kelima, diiring dari kubur dengan bau
busuk. Ketika itu Allah menurunkan angin
sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman
di Padang Mahsyar.

Mereka itu ialah orang yang menyembunyikan
perlakuan derhaka takut diketahui manusia, tetapi
tidak pula takut kepada Allah, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka.”

Barisan keenam, diiring dari kubur dengan kepala
mereka terputus dari badan.

Mereka ialah orang yang menjadi saksi palsu.
Inilah balasannya dan tempat mereka adalah
neraka.

Barisan ketujuh, diiring dari kubur tanpa
mempunyai lidah, tetapi dari mulut mereka
mengalir keluar nanah dan darah.

Mereka ialah orang yang enggan memberi
kesaksian di atas kebenaran, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka.

Barisan kelapan, diiring dari kubur dalam keadaan
terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas.

Mereka ialah orang yang berzina. Inilah balasannya
dan tempat kembali mereka adalah neraka.

Barisan kesembilan, diiring dari kubur dengan
wajah hitam gelap dan bermata biru sementara
dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh.

Mereka ialah orang yang makan harta anak yatim
dengan cara haram, maka inilah balasannya dan
tempat kembali mereka adalah neraka.

Barisan ke-10, diiring dari kubur mereka dalam
keadaan tubuh mereka penuh sopak dan kusta.

Mereka ialah orang yang derhaka kepada orang
tuanya, maka inilah balasannya dan tempat
kembali mereka adalah neraka.

Barisan ke-11, diiring dari kubur mereka dengan
berkeadaan buta, gigi memanjang seperti tanduk
lembu jantan, bibir melebar sampai ke dada dan
lidah terjulur memanjang sampai ke perut serta
keluar beraneka kotoran.

Mereka ialah orang yang minum arak, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka.

Barisan ke-12, mereka diiring dari kubur dengan
wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama.
Mereka melalui titian sirat seperti kilat.

Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha
Pengasih memaklumkan:

“Mereka ialah orang yang beramal salih dan
banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan
derhaka, mereka memelihara solat lima waktu,
ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah
bertaubat.

Maka, inilah balasannya dan tempat kembali
mereka adalah syurga, mendapat keampunan,
kasih sayang dan keredaan Allah Yang Maha

Menipu Setan

Alkisah ada seorang yang salih yang diberi karomah bisa melihat dan berbicara dengan setan. Kemudian orang soleh itu bertanya kepada setan dengan pertanyaan yang aneh yaitu bagaimana bisa menjadi setan. Setan itu bertanya lagi bagaimana kamu bisa bertanya seperti itu? Orang soleh itu menjawab hatiku menginginkannya. Lalu setan menjawab, untuk menjadi seperti aku kata setan maka melalaikan sholat dan menunda-nunda dan bahkan meninggalkannya. Jangan takut bersumpah baik salah maupun benar.
Mendengar jawaban setan itu maka orang salih itu berkata demi Allah aku tidak akan pernah melalaikan sholat dan aku tidak akan bersumpah. Dengan marah setan berkata baru kai ini aku menjumpai orang seperti kamu dan dari mulai sekarang ini aku tidak akan memberikan nasehat kepada manusia.