Biadab benar kelakuan maling ini, sudah harta dicuri ,nenek-nenek juga disiksa hingga ada yang tewas…sadis bener…
pm/metro aceh
Maimunah, satu dari tiga nenek yang disiksa maling.
Aceh Utara-Ajal Siti Aisyah (70), Maimunah (60) dan Juwariyah (50) diambang maut. Maling yang masuk ke kediaman mereka dinihari (5/11) kemarin, mendadak naik pitam dan kesetanan. Ketiga nenek itu disiksa. Leher dicekik, perut ditikam dan kepala dibacok. Wanita uzur itu kritis dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Kejadian sadis ini berlangsung di Gampong Meunasah Paloh Mambu, Kec.Nisam, Aceh Utara. Ceritanya, ketiga nenek yang tinggal serumah ini, tidur pulas dan tak sadar rumah dimasuki maling. Aksi maling baru ketahuan saat berusaha mengambil kalung di leher Juwariyah.
“Saya pertahankan lah,”ujar Juwariyah. Namun maling itu pitam karena Juwariyah menolak saat kalungnya diminta buka. “Saya bilang sama pencuri itu, kami tidak punya emas. Tapi dia tak peduli, malah langsung menikam dengan parang dan pisau yang dibawanya ke kepala, tangan, leher dan perut,”kisah janda miskin ini.
Dalam keadaan bersimbah darah, Juwariyah meminta tolong kepada ibunya (Siti) dan makciknya (Maimunah) yang ada di kamar depan. Namun keduanya tak dengar. Namun teriakannya makin kuat hingga Siti dan Maimunah terbangun. Keduanta terkejut melihat Juwariyah tergeletak bersimbah darah di lantai. Melihat itu, maling berbadan kurus dan tak berbaju itu kembali mengayunkan parangnya ke tubuh Siti dan Maimunah.
Ketiganya pun terkapar bersimbah darah. Si maling sendiri langsung kabur begitu ketiga nenek itu teriak dan warga mulai berdatangan. “Kalung emas ini, jika dijual saat ini seharga Rp 500 ribu,”ungkap Juwariyah. Terpisah, Kapolresta Lhokseumawe, AKBP Zulkifli, didampingi Kasat Reskrim, AKP Bambang S, mengaku masih menyelidiki “Kita saat ini masih dalam proses penyelidikan terhadap pelaku penikaman tersebut,”ucap Zulkifli.
Sebut dia, pihaknya juga memeriksa saksi-saksi untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku penikam tiga warga Kecamatan Nisam, Aceh Utara. “Kini tim gabungan dari Polsek Nisam dan Polresta Lhokseumawe, masih terus mengejar pelaku,”ucapnya. Selain itu, lanjut AKBP Zulkifli, kepada masyarakat juga diminta untuk dapat meningkatkan siskamling dan mengwaspadai terhadap orang-orang yang mencurigakan, supaya melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat.
Kini ketiga nenek-nenek nahas itu dirawat di RSU Kasih Ibu Lhokseumawe. Masing-masing mengalami luka bacok dan tikam pada bagian kepala, perut, tangan serta tubuh lainnya.(metro aceh)