Belajar Islam Cuma 3 hari apa bisa…?
Jawabnya bisa. Banyak cara belajar instant yang menjadikan anda cepat menguasai sesuatu. Cara belajar instant ini sebenarnya metode yang dikembangkan oleh seseorang selama bertahun-tahun dan melalui proses pembelajaran yang panjang. Seperti sekarang kita menggunakan Windows yang serba mudah, bukan dari kerja yang sekali jadi, tapi memakan waktu dan dana yang begitu besar untuk menciptakannya. Hasilnya sekarang anak kecilpun hanya dengan mengajarinya cara mengklik mouse saja sudah pandai menggunakan windows.
Kembali pada pokok permasalahan belajar Islam dalam tempo 3 hari ini digagas oleh seorang Ulama besar yang bernama Syaih Maulana Muhammad Ilyas Rahmatu’alaihi. Beliau adalah seorang ulama yang hafal Al Qur’an dan hafal ribuan hadist. Metode belajar Islam 3 hari ini dikembangkannya berdasarkan pemikiran dan kerisauannya melihat kondisi umat Islam setelah runtuh dari kejayaannya berabad-abad lamanya sampai sekarang ini.
Beliau melakukan riset yang dikembangkannya bertahun-tahun lamanya dan akhirnya diterapkanlah metode pembelajaran ini. Pada mulanya Syaih Maulana Muhammad Ilyas mengeluarkan biaya dari hartanya sendiri untuk membayar orang-orang yang mau diajak belajar Islam dengan metode 3 hari ini. Tidak banyak yang menaruh perhatian pada metode ini, hanya segelintir orang-orang miskin dan orang penarik rigsaw (becak) di daerah Mewat (India) yang mau ikut. Tetapi beliau tidak putus asa. Jika anda berjalan-jalan ke India coba singgah ke sebuah kota kecil yang bernama Mewat anda akan merasakan suasana yang sangat Islami disana.
Dengan kegigihan beliau selama bertahun-tahun hasilnya tidak sia-sia. Sekarang di daerah Nizamuddin di suatu mesjid besar namun sederhana telah menjadi pusat pembelajaran dan dakwah Islam yang terbesar di dunia. Ya mesjid Banglawali yang dulunya kecil hanya terdiri dari ruangan sebesar mushollah kita di ndonesia, telah menjadi Mesjid yang besar dengan jumlah ribuan manusia yang tiap hari dating silih berganti ingin belajar Islam dengan metode yang Beliau kembangkan tersebut.
Pada Desember 2007 yang lalu dengan izin Allah saya mendapat kesempatan belajar disana selama sebulan lamanya. Dan disana saya banyak bertemu dengan saudara-saudara kita dari seluruh pelosok negeri ada disana. Jika anda mungkin singgal di New Delhi dan bingung mau mencari penginapan dan makan, coba saja berkunjung ke sini anda akan dijamu dengan gratis tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun, dan anda bisa berjumpa dengan orang-orang Indonesia dari daerah yang berbeda-beda dari Aceh sampai Irian ada di sana. Bahkan orang-orang dari pelosok negeri lainnya.
Materi Pembelajaran
Materi yang diajarkan pada metode ini adalah:
- Materi Rukun Iman dan Islam
- Materi Rukun Sholat dan bimbingan sholat agar khusuk dan berserah diri kepada Allah SWT.
- Materi Pembelajaran Ilmu keutamaan beramal dan Ilmu Adab-adab sehari-hari dalam Islam dan Ilmu fiqih serta berlatih zikir mengingat Allah setiap saat.
- Materi Akhlak dan kasih saying sesama makhluk.
- Materi Ikhlas dan berlatih untuk bisa ikhlas
- Materi Dakwah Islam dan cara-cara berdakwah.
Metode Belajar
Mengingat begitu luasnya materi yang akan dipelajari maka metode pembelajaran ini dilaksanakan secara full time 72 jam (3 hari).
- Kelompok Belajar minimal 5 orang terdiri 2 orang senior dan 3 orang baru.
- Salah satu senior dipilih menjadi Pemimpin kelompok belajar yang disebut dengan Amir.
- Tempat belajar diusahakan ditempat lain bukan tempat domisili peserta minimal beda kampong atau kota.
- Tempat belajar adalah di Masjid yang telah disediakan oleh pengurus Masjid untuk digunakan sebagai tempat dan sarana belajar.
- Akomodasi ditanggung oleh masing-masing peserta diperkirakan untuk biaya akomodasi selama 3 hari sekitar Rp 30.000,- sampai Rp. 50.000,- tergantung kondisi daerah tempat belajar dan lamanya belajar
- Sebelum berangkat dan setelah selesai akan diberi pengarahan terlebih dahulu.
Alokasi Waktu Belajar
Hari Pertama
|
Waktu
|
Kegiatan
|
08.00 – 08.15
|
Peserta Berkumpul di Masjid asal dan diberi pengarahan
|
08.15 – 09.00
|
Perkiraan waktu berangkat dan dalam perjalanan
|
09.00 – 09.15
|
Sampai di Mesjid tujuan dan berdoa di depan Masjid, Masuk Masjid dan sholat tahyatul Masjid
|
09.15 – 9.30
|
Meeting dan pengaturan jadwal kegiatan dan pembagian tugas, serta pemberitahuan kepada petugas masjid dan kepala lingkungan setempat.
|
09.30 – menjelang Zuhur
( 120 menit)
|
Materi Keutamaan Al Qur’an, (10 menit)
Belajar Membaca Al Qur’an dan tadjwid (30 menit)
Keutamaan Sholat (10 menit)
Keutamaan Zikir (10 menit)
Keutamaan Sadaqah (10 menit)
Keutamaan Tabligh (10 menit)
Penyebab kerusakan umat, (10 menit)
Kisah Perjuangan Para Sahabat dan Sifat-sifat para Sahabat Rhum. (30 menit)
|
Waktu Zuhur
|
Sholat Zuhur berjama’ah dengan masyarakat di Masjid tempat belajar.
|
Ba’da Zuhur
|
Perkenalan dengan masyarakat yang ikut sholat berjamaah di masjid tersebut (15 menit)
|
13.00 – 14.30
|
Materi adab sehari-hari (makan minum,mandi, istinjak,wudhu;,dll) Persiapan makan siang dan istirahat.
|
14.30 – Menjelang Ashar
|
Materi Rukun Iman dari kitab Muntahab Alhadist
|
Waktu Ashar
|
Sholat Ashar berjamaah.
|
Ba’da Ashar
|
Materi Singkat Cara dan adab berdakwah dan mengajak masyarakat setempat untuk berpartisifasi. (15 menit – 30 menit)
Berlatih zikir petang.
|
1 jam sebelum Magrib
|
Pembagian petugas untuk berlatih dakwah keliling kampong mengajak dengan lemah lembut masyarakat sekitar Masjid untuk dapat meluangkan waktu sholat berjama’ah di Masjid. (10 menit sebelum magrib harus sudah berkumpul kembali di Masjid)
|
Waktu Magrib
|
Sholat Magrib Berjamaah
|
Ba’da Magrib
|
Ceramah tentang pentingnya Iman dan Amal Sholeh (30 menit)
|
Menjelang Isya
|
Beramah tamah dengan masyarakat setempat yang hadir di Masjid.
|
Waktu Isya
|
Sholat Isya berjamaah
|
Ba’da Isya
|
Materi Belajar Adab Sehari-hari, makan malam, Setelah makan berkunjung ke rumah-rumah masyarakat sekitar masjid atau tokoh masyarakat untuk memperkenalkan diri dan bersilaturahmi (maksimum 30 menit)
|
22.00 – 22.15
|
Materi Belajar Adab Tidur dan Iktikaf di Masjid
|
22.15 – 04.00
|
Istirahat Iktikaf dan amalan sholat tahajud
|
04-00 Menjelag Subuh
|
Pesiapan Sholat Subuh,
|
Waktu Subuh
|
Sholat Subuh berjamaah
|
Ba’da Subuh
|
Ceramah Subuh tentang Ringkasan 6 Materi yang telah dipelajari (15 – 30 menit)
Berlatih zikir pagi
|
Waktu Isra’
|
Sholat Isra’ (waktunya (100 menit setelah waktu subuh)
|
07.00 – 09.00
|
Sarapan Pagi, Persiapan diri mandi, istirahat, silaturahmi ,dll
|
Hari Kedua
|
09.00 – 09.30
|
Meeting (musyawarah) laporan hasil kegiatan dalam 1 hari dan pembagian tugas untuk kegiatan hari kedua
|
09.30 – menjelang Zuhur
( 120 menit)
|
Materi Keutamaan Al Qur’an, (10 menit)
Belajar Membaca Al Qur’an dan tadjwid (30 menit)
Keutamaan Sholat (10 menit)
Keutamaan Zikir (10 menit)
Keutamaan Sadaqah (10 menit)
Keutamaan Tabligh (10 menit)
Penyebab kerusakan umat, (10 menit)
Kisah Perjuangan Para Sahabat dan Sifat-sifat para Sahabat Rhum. (30 menit)
|
Waktu Zuhur
|
Sholat Zuhur berjama’ah dengan masyarakat di Masjid tempat belajar.
|
Ba’da Zuhur
|
Materi Keutamaan Sholat Berjamaah (15 menit)
|
13.00 – 14.30
|
Materi adab sehari-hari (makan minum,mandi, istinjak,wudhu;,dll) Persiapan makan siang dan istirahat.
|
14.30 – Menjelang Ashar
|
Materi Rukun Iman dari kitab Muntahab Alhadist
|
Waktu Ashar
|
Sholat Ashar berjamaah.
|
Ba’da Ashar
|
Materi Singkat Cara dan adab berdakwah dan mengajak masyarakat setempat untuk berpartisifasi. (15 menit – 30 menit)
Berlatih zikir petang.
|
1 jam sebelum Magrib
|
Pembagian petugas untuk berlatih dakwah keliling kampong mengajak dengan lemah lembut masyarakat sekitar Masjid untuk dapat meluangkan waktu sholat berjama’ah di Masjid. (10 menit sebelum magrib harus sudah berkumpul kembali di Masjid)
|
Waktu Magrib
|
Sholat Magrib Berjamaah
|
Ba’da Magrib
|
Ceramah tentang pentingnya Iman dan Amal Sholeh (30 menit)
|
Menjelang Isya
|
Beramah tamah dengan masyarakat setempat yang hadir di Masjid.
|
Waktu Isya
|
Sholat Isya berjamaah
|
Ba’da Isya
|
Materi Belajar Adab Sehari-hari, makan malam, Setelah makan berkunjung ke rumah-rumah masyarakat sekitar masjid atau tokoh masyarakat untuk memperkenalkan diri dan bersilaturahmi (maksimum 30 menit)
|
22.00 – 22.15
|
Materi Belajar Adab Tidur dan Iktikaf di Masjid
|
22.15 – 04.00
|
Istirahat Iktikaf dan amalan sholat tahajud
|
04-00 Menjelag Subuh
|
Pesiapan Sholat Subuh,
|
Waktu Subuh
|
Sholat Subuh berjamaah
|
Ba’da Subuh
|
Ceramah Subuh tentang Ringkasan 6 Materi yang telah dipelajari (15 – 30 menit)
Berlatih zikir pagi
|
Waktu Isra’
|
Sholat Isra’ (waktunya (100 menit setelah waktu subuh)
|
07.00 – 09.00
|
Sarapan Pagi, Persiapan diri mandi, istirahat, silaturahmi ,dll
|
Hari Ketiga
|
09.00 – 09.30
|
Meeting (musyawarah) laporan hasil kegiatan dalam 1 hari dan pembagian tugas untuk kegiatan hari ketiga
|
09.30 – menjelang Zuhur
( 120 menit)
|
Materi Keutamaan Al Qur’an, (10 menit)
Belajar Membaca Al Qur’an dan tadjwid (30 menit)
Keutamaan Sholat (10 menit)
Keutamaan Zikir (10 menit)
Keutamaan Sadaqah (10 menit)
Keutamaan Tabligh (10 menit)
Penyebab kerusakan umat, (10 menit)
Kisah Perjuangan Para Sahabat dan Sifat-sifat para Sahabat Rhum. (30 menit)
|
Waktu Zuhur
|
Sholat Zuhur berjama’ah dengan masyarakat di Masjid tempat belajar.
|
Ba’da Zuhur
|
Materi Keutamaan Sholat Berjamaah (15 menit)
|
13.00 – 14.30
|
Materi adab sehari-hari (makan minum,mandi, istinjak,wudhu;,dll) Persiapan makan siang dan istirahat.
|
14.30 – Menjelang Ashar
|
Materi Rukun Iman dari kitab Muntahab Alhadist
|
Waktu Ashar
|
Sholat Ashar berjamaah.
|
Ba’da Ashar
|
Materi Singkat Cara dan adab berdakwah dan mengajak masyarakat setempat untuk berpartisifasi. (15 menit – 30 menit)
Berlatih zikir petang.
|
1 jam sebelum Magrib
|
Pembagian petugas untuk berlatih dakwah keliling kampong mengajak dengan lemah lembut masyarakat sekitar Masjid untuk dapat meluangkan waktu sholat berjama’ah di Masjid. (10 menit sebelum magrib harus sudah berkumpul kembali di Masjid)
|
Waktu Magrib
|
Sholat Magrib Berjamaah
|
Ba’da Magrib
|
Ceramah tentang pentingnya Iman dan Amal Sholeh (30 menit)
|
Menjelang Isya
|
Beramah tamah dengan masyarakat setempat yang hadir di Masjid.
|
Waktu Isya
|
Sholat Isya berjamaah
|
Ba’da Isya
|
Materi Belajar Adab Sehari-hari, makan malam, Setelah makan berkunjung ke rumah-rumah masyarakat sekitar masjid atau tokoh masyarakat untuk memperkenalkan diri dan bersilaturahmi (maksimum 30 menit)
|
22.00 – 22.15
|
Materi Belajar Adab Tidur dan Iktikaf di Masjid
|
22.15 – 04.00
|
Istirahat Iktikaf dan amalan sholat tahajud
|
04-00 Menjelag Subuh
|
Pesiapan Sholat Subuh,
|
Waktu Subuh
|
Sholat Subuh berjamaah
|
Ba’da Subuh
|
Ceramah Subuh tentang Ringkasan 6 Materi yang telah dipelajari (15 – 30 menit)
Berlatih zikir pagi
|
Waktu Isra’
|
Sholat Isra’ (waktunya (100 menit setelah waktu subuh)
|
07.00 – 08.00
|
Sarapan Pagi, Persiapan diri untuk pulang ke mesjid asal
|
08.00 – 09.00
|
Perjalanan kembali samapai di mesjid asal, pemberian pengarahan untuk mengamalkan apa yang dipelajari dan untuk meningkatkan pembelajaran setiap bulan 3 hari dan setiap tahun 40 hari atau 4 bulan tergantung kesanggupan masing-masing.
|
09.00
|
Kembali ke rumah masing-masing
|
Dari metode yang sederhana ini akan banyak sekali perubahan pada diri peserta jika peserta memang betul-betul mengikuti kegiatan demi kegiatan dengan tertib dan serius. Sudah banyak yang merasakan hasilnya termasuk diri saya sendiri.
Namun setiap metode pasti ada keunggulan dan kekurangannya karena di dunia ini tidak ada yang sempurna kecuali Allah dan RasulNya saja.
Adapun Keunggulan dari Metode ini:
- Biaya murah
- Belajar langsung praktek di lapangan
- Tidak ada syarat pendidikan tertentu untuk ikut serta
- Terbuka untuk siapa saja yang penting sudah baligh dan berakal
- Tidak terikat dengan tempat dan waktu
- Sangat baik untu para mualaf (orang yang baru masuk Islam)
Adapun Kekurangannya adalah:
1. Tidak mendapat sertifikat setelah belajar, (sertifikat hanya dari Allah)
2. Tidak ada honor untuk Amir / senior (honor hanya dari Allah)
3. Materi bisa padat atau kurang tergantung dari pengetahuan dan ketegasan Amir (Ketua kelompok)
4. Peserta dengan kemauan belajar yang terpaksa akan sulit mengikuti materi dan tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali perasaan bosan dan tertekan.
5. Harus meluangkan waktu selama 3 hari tidak boleh pulang kerumah dan meninggalkan keluarga dan akifitas rutin sehari-hari. Syarat ini sangat tidak disukai orang dan bertentangan dengan nafsu (Bagi yang sungguh-sungguh dan mau belajar syarat apapun diusahakan).
6. Untuk meningkatkan hasil yang sempurna harus berkesinambungan dan tidak berhenti hanya sekali belajar 3 hari saja. Metode ini ditingkatkan tahapnya menjadi 40 hari dan 4 bulan untuk bisa membentuk kelompok-kelompok belajar 3 hari lainnya.
Bagi anda yang berminat bisa menghubungi Masjid-masjid yang menyediakan fasilitas belajar 3 hari dimanapun anda berada di Indonesia dan di seluruh dunia.