Ini mungkin kritikan untuk partai politik yang bernama PKS…kritikan ini saya ambil dari komentar pembaca di blog saya ini.
Benar atau tidaknya anda bisa nilai sendiri….
salam dari bandung, kang
PKS (pun) berbudi
PKS partai yang jujur tidak suka korupsi, Partai dakwa (kata iklan kampanyenya di TV)
PKS singkatan dari Partai keadilan sejahtera yang membuat petingginya takut beroposisi mungkin takut tidak sehjatera (maaf ini dugaan, semogah salah)
Menolak paham neoliberalisme karena mendewa-dewakan mekanisme pasar sebagai pengatur perekonomian Negara.( dan tidak sesuai dengan ajaran islam)
Ingin berkoalisi jika presiden dan wakilnya presentatif, nasionalis and agamis, ( itu kata presidenya, bukan kata saya)
Mencalonkan 10 kadernya untuk di pilih sby menjadi wakilnya, alasannya logis pemenang ke -4, bhooo
Tapi sayang seribu sayang “itu hanya mimpi” (maaf mengutip lagunya Projek Pop )
Menurut pengamat politik dari UI, Pks terkesan menjual diri ( pelacur kali jual diri, tidak laku-laku akhirnya banting harga)
Menurut tetangga saya yang sangat mengidolakan PKS dan relah antri di TPS demi mencontreng partai idolanya, menyarankan ………. Para petinggi pks banyak- banyak membaca ayat kursi, agar tidak ada kesan berjuang karena lapar mohon di kasih kursi menteri –puntak apalah kalau tidak dapat kursi wapres, dari pada tidak dapat apa-apa.
Kata limbad, fakir magician “terima kasih” ( terima kasih telah di tipu dengan gertak sambalnya presiden pks yang katanya anti neoliberal)
Dan sekarang para petinggi partainya tidak bisa tidur nyenyak, lagi berpikir bagaimana menenangkan massa akar rumputnya.
Ini betul-betul zaman edan kata permadi sang mistikus politik