Pahlawan Zaman Sekarang

Masih adakah pahlawan zaman sekarang? Yah pertanyaan yang sering terlintas dibenak saya. Ternyata jiwa kepahlawanan tidak diwariskan kepada kita dan anak cucu kita. Banyak orang yang sulit untuk berkorban demi orang lain, yang banyak malah orang mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadinya sendiri. Itulah fenomena yang sekarang sedang terjadi.
Contoh kecil saja jika terjadi kecelakaan dijalan berapa banyak orang yang hanya menonton saja tanpa memberikan pertolongan. Alasannya takut dijadikan saksi , takut dituduh sebagai pelaku, dan alasan-alasan yang memang dibuat agar dirinya tidak mau terlibat. Makanya jika ada korban tabrak lari maka jika petugas polisi tidak ada di tempat maka korbasn akan terkapar sampai datang petugas melakukan evakuasi…miris memang.
Maka dihari pahlawan ini mari kita tiru jiwa kepahlawanan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan negeri ini dengan darah dan air mata mereka. Cukuplah sekedar kita mau membantu sesama dan mengorbankan sedikit moril maupun materil yang ada pada diri kita untuk orang lain.

Gunawan Abdul Ghofur – Medan 10 Nopember 2012

HARI PAHLAWAN 10 NOPEMBER 2008 SEBAGAI HARI UNTUK EKSEKUSI MATI AMROZI CS

Akan kah pemerintah menetapkan hari eksekusi bagi Amrozi ditetapkan pada tanggal 10 Nopember. Dimana pada hari itu rakyat Indonesia merayakan hari Pahlawan…?
Kita tunggu saja.

Eksekusi Amrozi Cs Tiga Hari Lagi

Liputan6.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri memastikan eksekusi mati Amrozi cs dilakukan tiga hari setelah diserahkannya surat pemberitahuan eksekusi kepada keluarga terpidana. Di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/11), Kejaksaan Agung melalui Kejaksaan Negeri Lamongan telah memberikan surat pemberitahuan eksekusi Amrozi dan Ali Gufron kepada keluarganya.

Sedangkan sehari sebelumnya, kejaksaan juga telah menyerahkan pemberitahuan yang sama ke keluarga Imam Samudra di Serang, Banten. Namun, kejaksaan tidak menyebutkan tanggal pasti pelaksanaan eksekusi [baca: TPM ke DPR Adukan Penolakan Kunjungan].

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Tengah memperketat pengamanan dari dan ke Nusakambangan di Dermaga Wijayapura, Cilacap. Bahkan, sipir LP pun diperiksa dan setiap telepon genggam dicek petugas. Telepon genggam yang mempunyai kamera harus dititipkan di pos jaga untuk mencegah bocornya informasi suasana di Nusakambangan.

Hari ini, dua truk membawa anggota Brimob dan satu mobil boks menyeberang ke Nusakambangan. Personel TNI Angkatan Laut pun terus berpatroli disekitar perairan Pulau Nusakambangan. Dua helikopter Polri turut memantau keamanan dari udara.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)