Pramuka Tersesat di Argopuro Seorang Tim SAR Kesurupan, Minta Batu Mustika Dikembalikan

batuMustikaDALAMProbolinggo – Belum diketemukannya 5 Pramuka SMAN 1 Kapongan Situbondo di Gunung Argopuro saat ‘Napak Tilas Dewi Rengganis’ mendadak dihubungkan dengan penemuan 3 Batu Mustika.

Diduga penunggu Puncak Rengganis marah dan meminta 3 batu Mustika yang ditemukan dikembalikan karena yang mendapatkannya tidak menyukai pemberiannya itu.

3 batu mustika yang ditemukan di Puncak Rengganis itu sempat disimpan Abdul Hamid salah satu pembina pramuka. Dan rencananya akan dikembalikan ke tempat semula siang ini.

Rencana pengembalian Batu Mustika itu dilakukan setelah salah satu Tim SAR pencarian 5 siswa pramuka yang tersesat dari Mahasiswa Pecinta Alam IAI dan STT Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo (Mapala Fatarpa) kesurupan di Balai Desa Bermi, Selasa malam, Selasa (26/5/2009).

“Ketika teman saya kesurupan itu menyebut-nyebut agar Batu Mustika segera dikembalikan,” kata Ainur Rofiq salah sati Tim SAR dari Mapala Fatarpa Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo saat ditemui di pencarian Pos Bremi Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Probolinggo, Rabu (27/5/2009) pagi.

Selain meminta kembali Batu Mustika, kata Ainur Rofiq, ketika kesurupan itu temannya juga memanggil nama ibunya yang sudah meninggal dunia dan memanggil nama-nama pacarnya yang telah lama berpisah.

Melihat kejadian itu, Rofiq merasa curiga dan ada sesuatu hal yang disembunyikan oleh rombongan Pramuka yang telah ditemukan. Rofiq pun menyelidiki dan menanyakan ke Abdul Hamid.

“Setelah saya tanyakan, dia mengakui menyimpan tiba buah batu mustika,” tuturnya.

Rofiq menduga, salah satu penyebab 5 siswa yang belum kembali karena tiga batu mustika berwarna merah delima, bening dan warna coklat.

“Saya tanyakan ke dia, ternyata dia mengaku tidak suka pemberian itu. Karena tidak suka, mungkin Dewi Rengganis marah dan saya meminta batu itu untuk dikembalikan seperti pesan teman saya yang kesurupan,” tuturnya.

Rofiq mengatakan, setelah dirinya berkomunikasi dengan temannya yang dinilainya mengerti tentang dunia gaib, bahwa Batu Mustika itu harus
dikembalikan ke Puncak Rengganis secepatnya.

“Batu ini sudah saya bawa dan akan saya kembalikan ke tempat semula bersama tim lainnya akan ke puncak Rengganis. Selain itu, kata teman saya, Hamid harus turut ke puncak bersama kami,” tutur Rofiq.

(gik/gik/detiksurabaya.com)