
BERBAGI PENGALAMAN “VIDEO EKSLUSIF EKSEKUSI AMROZI,IMAM SAMUDRA,ALI GHUFRON”

BERBAGI PENGALAMAN & INFORMASI SEPUTAR TEKNOLOGI DAN GAYA HIDUP MANUSIA UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAN SEJATI
Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 142 yang artinya:
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad[232] diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
[232] Jihad dapat berarti: 1. berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam; 2. memerangi hawa nafsu; 3. mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam; 4. Memberantas yang batil dan menegakkan yang hak.
Apakah memang benar Amrozi CS itu mujahidin atau akan mati sahid dan masuk Surga. Hanya Allah saja yang maha tahu dan kita sebagai manusia tidak berhak untuk menghakimi mereka.
Sebagai manusia biasa Allah menghendaki agar kita berharap akan keridoan dan surganya Allah dan takut dan cemas akan siksa dan azab serta murka Nya Allah SWT. Jka ada dua perasaan ini dihati kita maka Allah yang akan menyelamatkan kita.
Sebagai manusia biasa kita tidak boleh merasa bahwa kita sudah menjadi ahli surga… apabila ada perasaan itu dihati kita. Itu merupakan penyakit yang perlu diwaspadai.
Masalah pro dan kontra eksekusi mati Amrozi CS, sudah dijawab Allah dalam ayat al Qur’an diatas. Kita tidak berhak mencampuri urusan yang sudah menjadi hak mutlak Allah SWT. Pengertian jihad juga ada di tafsir Al Qur’an. kita bisa menilai diri kita sendiri apakah kita sudah berjihad atau belum. Hukukm di dunia ini memang jarang ada yang memberikan keadilan. Di dunia ini yang ada hanya pengadilan sedangkan keadilan belum tentu ada.
Jika para petugas yang telah diberi wewenang dan telah disumpah atas nama Allah dan di bawah kitab suci Al’Qur’an, sedangkan mereka tidak bisa melaksanakannya dengan baik maka hanya Allah saja yang bisa menghukumnya.
Allah berfirman dalam surat An Nahal ayat 91 yang artinya:
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.