CARA-CARA DAKWAH YANG SALAH

dakwahBismillahir Rohmanir Rohiim
Innal hamdulillah nahmaduhu wa nastainuhu wa nastagfiruhu wa na’uzu billahi min shururi anfusina wa min sayyiati a’malina may yahdihillahu fala mudillallah wa may yudlill fala hadiyala wa ba’ad,
Semoga Allah subhana wa ta’ala memberikah hidayah kepada kita semua untuk menghindari cara-cara dakwah yang salah berikut ini:

1. Dakwah dengan kasar dan melakukan kekerasan dan anarkis.

Dakwah dengan kekasaran dan anarkis akan menakutkan umat dan akan menjadi fitnah terhadap Islam. Orang akan takut dengan Islam karena sifat dakwah yang kasar ini.

Kalam  Allah dalam Surat Ali Imran ayat 159 yang terjemahan Indonesia:

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

2. Dakwah dengan saling Menghujat dan Menjelekan

Dakwah dengan cara ini juga sangat memalukan, karena saling menyalahkan orang lain dengan merasa dirinya paling benar sendiri. Cara ini juga akan membingungkan umat karena umat akan apatis dan akhirnya tidak mau didakwah. Kebenaran akan diperlihatkan Allah dengan sendirinya jika memang standart kebenaran hanya milik Allah dan yang tahu dakwah kita benar hanya Allah subhana wa ta’ala. Kalamullah dalam surat Al Hujurat ayat 11 yang terjemahannya:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

[1409]. Jangan mencela dirimu sendiri maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh.

[1410]. Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: hai fasik, hai kafir dan sebagainya.

3. Dakwah dengan mengutamakan golongan atau kelompok.

Cara ini juga akan menyebabkan perpecahan umat, sehingga umat menjadi terkotak-kotak dan akan terjadi pengkultusan golongan dan akan membenci golongan yang lain. Rasulullah sallalhu alaihi wasalam berdakwah untuk seluruh umat manusia, bukan orang arab saja. Sehingga para sahabat menyebar ke seluruh alam.
Kalamullah dalam Surat Ali Imran ayat 103 yang terjemahannya:

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

4. Berdakwah dengan memaksa
Seesuatu dengan paksaan adalah tidak baik hasilnya. Demikian juga dakwah tidak boleh dengan paksaan. Kita tidak berhak memberikan hidayah. Hidayah hanya dari Allah subhana wa ta’ala.
Dalam Kitabullah surat Al Baqarah ayat 256 diterangkan:

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[162]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.

Banyak cara untuk berdakwah yang intinya adalah amal ma’ruf dan nahi munkar yaitu mengajak untuk berbuat baik dan mencegah berbuat kemungkaran.

Semoga dapat Allah memberikan pemahaman bagi kita semua Amin ya robbal alamin.