Sungguh sangat biadab orang yang menghina Rasulullah. Menghina dan menghina itu adalah pekerjaan orang-orang yang sengaja ingin membuka front permusuhan dan peperangan. Umat Islam bukan umat yang bodoh dan dihina terus.
Islam itu cinta damai tetapi siapakah orangnya yang tak akan marah jika dihina. Orang yang cinta damai sekalipun akan marah jika dihina. Tetapi itulah realita kehidupan ada orang-orang yang sengaja memancing di air keruh untuk menghina dan mengob arkan permusuhan sehingga terjadi kekacauan, dan memang itulah yang mereka inginkan.
Sebenarnya apakah kita tidak boleh marah jika apa yang menjadi kepercayaan kita dihina. Ya marah adalah pelampiasan kekesalan naluriah manusia yang masih normal. Yang tidak normal adalah mengamuk dan melampiaskan kemarahan dengan membabi buta. namanya juga babi buta pasti sangat tidak baik dan sangat merugikan siapa saja.
Sikap kita sebagai seorang muslim yang dihina adalah dengan tambah mencintai rasul kita dan tambah sayang dengan mengamalkan segala amal dan perintah Islam. itulah sikap seharusnya yang kita ambil. Jangan membalas penghinaan dengan penghinaan karena tidak akan ada akhirnya yang ada akan menimbulkan masalah baru dan menimbulkan dosa bagi kita. Ingatlah Allah subhana wata’ala tidak tinggal diam. Allah selalu mendengar doa hambanya yang dizholimi.