LOWONGAN CPNS DEPARTEMEN LUAR NEGERI 2009

Departemen Luar Negeri membuka kesempatan kepada warga negera indonesia yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (cpns) dan dididik menjadi :

A.Pejabat Diplomatik dan konsuler (Diplomat/DPK)

Kualifikasi Pendidikan:
Lulusan S1, S2, dan S3 Jurusan Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi, Sastra/Ilmu Pengetahuan Budaya, dan Teknik Informatika.

B.Bendaharawan dan Penata Kerumahtangaan Perwakilan (BPKRT)

Kualifikasi Pendidikan:
Lulusan D3 Jurusan Akuntansi

C.Petugas Komunikasi (PK)

Kualifikasi Pendidikan:
Lulusan D3 Jurusan Teknik Telekomunikasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer, Teknologi Informasi, Teknik Elektronika, dan Metematika

Persyaratan umum, Persyaratan khusus, waktu, dan tahapan jadwal seleksi serta keterangan lainnya dapat dilihat di http://www.deplu.go.id

Pendaftaran langsung ke Departemen LUAR NEGERI tidak akan dilayani.

Awasi Jajanan Anak Anda

Sekjen Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihak sekolah ataupun orangtua harus memberikan perhatian lebih pada jajanan anak mengingat banyak jajanan yang tidak berkualitas di sekitar sekolah. “Harus diperhatikan, karena sudah memasuki ajaran baru,” katanya kepada Kompas.com di Kantor Komnas PA Jakarta, Senin (13/7).

Setiap hari, menurut Arist, orangtua harus memberikan ekstra waktu untuk menyiapkan bekal anak sehingga meminimalkan jajan. “Bisa membuatkan jajanan yang lagi tren dengan bahan higienis,” ucapnya.

Aris mengatakan, 80 persen sekolah di Indonesia saat ini belum mempunyai kantin yang baik sehingga akan mengancam bagi kesehatan anak, khususnya di tingkat SD. “Kami menerima banyak kasus keracunan akibat jajanan anak. Paling banyak jajanan yang tidak jelas di daerah-daerah,” kata Arist.

Selain keracunan, lanjutnya, jangka panjang dari jajanan yang tidak sehat tersebut akan mengakibatkan degradasi intelektual pada anak akibat zat-zat berbahaya yang menyerang otak.

Oleh karena itu, kata Arist, setiap sekolah seharusnya membangun kantin higienis serta mengatur jarak yang jauh antara sekolah dan para pedagang. “Melarang pedagang berjualan akan menjadi persoalan. Sebaiknya sekolah mengontrol langsung kualitas makanan yang dijual para pedagang,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, untuk meminimalkan dampak jajanan, bisa dibuat kesepakatan antara guru, orangtua, serta murid agar anak tidak keluar dari area sekolah selama kegiatan sekolah. “Badan POM juga harus mengatur jajanan yang beredar di sekitar sekolah,” tegasnya.
Sumber: kompas.com

Inilah Hukuman Mati Paling Sadis Bagi Pemerkosa

INILAH keadilan bergaya Yaman yang diberlakukan terhadap pelaku kriminal. Pria pelaku kriminal ini dituduh memperkosa dan membunuh seorang anak laki-laki berusia 11 tahun.

Pria bernama Yehya Hussein al-Raghwah tersebut diarak di sepanjang jalan kota kelahirannya sebelum ditembak mati oleh seorang pelaku eksekusi di hadapan ribuan orang. Dalam peristiwa menegangkan itu, kerumunan orang yang menyaksikan eksekusi bersorak sekaligus meneriakkan kecaman terhadap Yehya.

Peristiwa kejahatan ini berawal saat seorang bocah bernama Hamdi al-Kabas mendatangi lokasi pangkas rambut Yehya selama berlangsung perayaan Idul Adha, Desember tahun lalu. Setelah secara brutal menganiayanya, pelaku pedofil itu mencincang tubuh Hamdi serta membuangnya di luar ibu kota Sana’a.

Vonis hukuman mati dijatuhi oleh pengadilan terhadap Yehya sebulan kemudian setelah ia belakangan mengakui perbuatannya. Gambar eksekusi hukuman mati yang cukup mendebarkan ini dirilis seusai eksekusi kemarin.

Yehya yang mengenakan jubah putih digiring keluar penjara pusat di Sana’a dengan tangan terborgol. Ketakutan terlihat di wajahnya saat Yehya dikelilingi oleh sekelompok tentara yang mengiringnya ke bentangan kain berwarna merah tempat eksekusi hukuman mati.

Yehya diizinkan menaikkan doa terakhir sebelum jubahnya dikoyakkan dan wajahnya ditelungkupkan ke bawah. Saat terakhir kalinya polisi membacakan vonis hukuman terhadap Yehya, seorang dokter mengamati proses eksekusi di tengah kerumunan orang, termasuk anak-anak, yang beberapa di antaranya berteriak mencerca Yehya dan beberapa lainnya mengepalkan tangan ke udara.

Beberapa orang di antara kerumunan pengunjung tak ingin melepaskan detik-detik terakhir momen tersebut dengan mengabadikannya lewat kamera ponsel mereka. Seorang tentara mengarahkan senapan mesinnya ke tengkuk leher pemangkas rambut itu dan hanya dalam hitungan detik saja berakhir sudahlah eksekusi hukuman mati.

Dugaan pelanggaran HAM

Eksekusi hukuman mati terhadap Yehya merupakan eksekusi kesembilan yang telah berlangsung di Yaman dalam tahun ini. Menurut Amnesty International, Yaman adalah salah satu dari 59 negara yang masih mendukung penuh hukuman mati.

Amnesty International mencatat, Yaman telah mengeksekusi hukuman mati terhadap 13 orang tahun lalu. Namun, karena tidak ada data resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Yaman, jumlah mereka yang terkena hukuman mati bisa lebih besar dari data yang ada.

Eksekusi hukuman mati di Yaman diberlakukan terhadap aksi kriminal disertai kekerasan dan tanpa kekerasan termasuk perzinahan maupun murtad. Hukuman mati pada masa lalu di negara itu dijalankan oleh sekelompok penembak, tetapi beberapa tahun terakhir laporan yang beredar menyebutkan, eksekusi dilaksanakan dengan merajam atau memenggal kepala terpidana.

Dijalankannya hukuman agama secara ketat di negara padang gurun itu menorehkan keprihatinan tersendiri dalam catatan hak asasi manusia. Sampai saat ini, masih belum diketahui apakah Yehya telah menjalani persidangan yang adil terhadap dirinya.

sumber:
http://www.banjarmasinpost.co.id/

Misteri Makam Michael Jackson

Setelah penghormatan terakhir untuk Michael Jackson di Staples Center, Los Angeles, berakhir, kini penggemar Jackson menghadapi misteri baru mengenai lokasi makam Jackson. Hingga Rabu (8/7), keluarga tak bersedia mengungkapkan informasi ini.

Sejumlah media lokal melaporkan peti jenazah Jackson itu ternyata tak kembali ke rumah duka Hollywood Hills. Karena tak jelas, banyak pihak yang kemudian yakin Jackson akan dimakamkan di Neverland Ranch.

Setelah prosesi di Staples Center, semua anggota keluarga Jackson menuju ke hotel berbintang lima Beverly Hills untuk makan siang. Namun, sampai saat ini media massa tak tahu dibawa ke mana peti jenazah Jackson yang terbuat dari emas 14 karat itu.

Banyak spekulasi beredar, termasuk lokasi makam Jackson di Forest Lawn yang menjadi lokasi makam bagi sejumlah aktor, musisi, dan tokoh terkenal, seperti Bette Davis dan Andy Gibb. Sebagian orang yakin Jackson dimakamkan di pemakaman Forest Lawn karena neneknya, Martha Bridges, juga dimakamkan di sana, yang memiliki pemandangan San Fransisco Valley serta dekat studio Warner Bros dan Walt Disney.

Pekan lalu keluarga Jackson mengutarakan rencana menggelar ”rumah terbuka” bagi yang ingin melihat jenazah Jackson di kediamannya. Namun, keluarga Jackson belum memutuskan hal itu. Dalam wawancara dengan televisi NBC, Jermaine Jackson menyebutkan, Neverland akan menjadi peristirahatan terakhir bagi adiknya. ”Ini rumah yang ia bangun. Kenapa ia tidak dimakamkan di sini saja. Saya merasa ia masih di sini. Michael membangun rumah ini dengan penuh cinta. Anda bisa merasakannya,” ujarnya.

Penyebab kematian

Surat kematian Jackson sudah diterbitkan, tetapi tidak tertulis penyebab kematiannya. Pasalnya, sampai saat ini penyelidik masih menganalisis otak Jackson. Wakil Kepala Koroner Ed Winter menyebutkan, otak Jackson atau setidaknya sebagian kecil dari otak Jackson masih disimpan penyelidik dan akan dikembalikan ke keluarga Jackson setelah pemeriksaan saraf usai.

Winter mengakui tidak lazim menyimpan otak atau sampel dari otak seperti itu. Biasanya pihak keluarga menunda pemakaman hingga sampel itu dikembalikan. ”Sejauh yang saya tahu, keluarga Jackson belum berencana memakamkan jenazah Jackson,” kata Winter. Dalam surat kematian itu tidak disebutkan rencana lokasi pemakaman Jackson. (REUTERS/AFP/AP/LUK)

Lowongan Formasi CPNS Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2009

Pengadilan Tinggi Agama Bandung membuka penerimaan CPNS Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2009.

Syarat dan Ketentuan

* Mengirimkan data/daftar nama-nama alumnus/lulusan harus resmi dengan ditandatangani pimpinan Perguruan Tinggi atau Universitas dengan Kualifikasi pendidikan lulusan sebagai berikut:
o Fakultas Syari’ah
o Fakultas Hukum
o Fakultas Ekonomi
o Fakultas Komputer

* Kriteria alumnus/lulusan yang dapat masuk dalam data/daftar resmi adalah mereka yang menduduki peringkat 1 sampai dengan 20 berdasarkan IPK tertinggi.

* Pengiriman data/daftar nama tersebut harus sudah diterima di Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Tinggi Agama Bandung paling lambat tanggal 17 Juli 2009 yang untuk selanjutnya akan dikirimkan ke Biro Kepegawaian Mahkamah Agung RI paling lambat akhir Juli 2009.

* Pelaksanaan Rekrutmen CPNS dan Calon Hakim (CAKIM) di Lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2009 akan diberitahukan lebih lanjut atau dapat menghubungi Pengadilan Tinggi Agama atau pada website Mahkamah Agung RI atau Pengadilan Tinggi Agama Bandung

Give Thanks to Allah Bukan Milik Michael Jackson, Tapi Zain Bhikha


Kabar Michael Jackson (MJ) masuk Islam telah santer terdengar sejak akhir 2008 lalu. Ketika dia meninggal dunia, banyak orang yang mencari jejak keislamannya. Termasuk dengan menyebut bahwa lagu Give Thanks to Allah merupakan lagu Islaminya.

Di Youtube, lagu nasyid itu dengan mudah bisa ditemukan. Cukup ketik kata kunci Michael Jackson Give Thanks to Allah, keluarlah lagu itu disertai lirik. Di atas layar terdapat tulisan “Michael Jackson song islam DOWNLOAD” atau  “Michael Jackson – Give Thanks To Allah”. Website penyedia lirik juga banyak yang menyebutnya sebagai lagu MJ.

Suaranya yang bening sungguh meyakinkan bahwa lagu itu memang dinyanyikan King of Pop itu. Banyak kaum Muslim yang terharu mendengarkan lagu nasyid itu di tengah kabar duka kepergian pria 50 tahun itu.

Di Indonesia, lagu ini juga cukup populer, utamanya di kalangan kaum Muslimin. Bahkan ada juga televisi dan radio yang memutarnya dengan menyebutnya sebagai lagu nasyid MJ.

Potongan syair lagu ini adalah:

Give thanks to Allah,
for the moon and the stars
prays in all day full,
what is and what was
take hold of your iman
dont givin to shaitan
oh you who believe please give thanks to Allah.

Namun usut demi usut, lagu itu bukan milik MJ. Penulis dan penyanyi lagu sederhana itu adalah Zain Bhikha yang menetap di Johannesburg, Afrika Selatan. Pria kelahiran 1974 ini sering bekerjasama dengan Yusuf Islam (nama Islam dari penyanyi Cat Stevens) dalam menelorkan album.

Zain bukannya tidak tahu lagu Give Thanks To Allah banyak disebut lagu milik MJ. Lewat blognya, Zain menyebutkan bahwa dia banyak menerima telepon dan email yang bertanya apakah benar Give Thanks to Allah dinyanyikan oleh MJ.

“Jadi untuk mengklarifikasi, Michael Jackson tidak pernah menyanyikan lagu ini. Saya menulis dan merekam Give Thanks to Allah sebagai lagu anak-anak yang sederhana beberapa tahun lalu,” tulisnya. (nrl/rdf)

sumber:detiknews.com

10 Tanda-Tanda Kekalahan SBY-Boediono

Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada masa pemilu ini, mungkin hanya terjadi kebetulan, namun makna peristiwa ‘kebetulan’ bisa jadi adalah pertanda. Kalimat bijak mengatakan,”tak mungkin ada asap jika tak ada api”, mendung adalah pertanda hujan, sebagai pertanda bisa turun hujan bisa juga tidak, dengan demikian bagi para fans SBY Berbudi kiranya bisa memaklumi postingan saya ini. Ibarat pawang hujan yang menggiring agar si mendung tidak menurunkan hujan di tempat SBY Berbudi, nah ..metafora ini bisa menjadi saran bagi tim sukses SBY Berbudi agar segera menyiapkan pawang setelah membaca tulisan saya ini

Seorang paranormal Ki Joko Bodo juga telah meramalkan kekalahan SBY seperti postingan saya sebelumnya http://public.kompasiana.com/2009/04/22/ramalan-ki-joko-bodo-sby-tumbang/ tanda-tanda lain adalah sebagai berikut :

1. Dalam Rakernas PD di Kemayoran pasca Pileg, SBY melontarkan kalimat akan menolak hasil pemilu 300 % jika masalah DPT tidak selesai, ini pengingkaran nyata yang tidak disadari SBY, karena jika mau menyelesaikan DPT Pileg, maka sejumlah pemilih yang tidak masuk List DPT saat Pileg, harus diadakan pencontrengan ulang. Nyatanya tidak dilakukan, secara tidak sadar SBY sebenarnya sudah menolak hasil Pileg yang dimenangkan oleh PD.

2. Saat SBY melakukan sukuran di Cikeas untuk kemenangan PD di Pileg melontarkan pidato perang urat syaraf terhadap JK dengan slogan lebih cepat lebih baik, padahal slogan ini ada sebelum masa kampanye Pileg, koq bukan saat itu SBY bereaksi. Artinya SBY menyadari posisi yang terpojok, merasakan bayang-bayang kekalahan, penurunan semangat keyakinan akan menang. Lontaran ini juga disampaikan pada saat yang kurang tepat, lagi acara sukuran, kenapa mesti di isi dengan pidato seolah permusuhan. Artinya menodai barokah sukuran itu sendiri.

3. SBY tidak Berbudi lagi, istilah ini muncul setelah tagline SBY Berbudi diganti dengan SBY-Boediono, karena makna berbudi bagi orang palembang bermakna pembohong. Bagi kalangan yang percaya dunia mistikus ini adalah pertanda buruk, bagi kalangan awam ini menjadi tanda tanya besar, “koq bisa kena gitu ya.” Terlepas dari ini saya menilai bahwa SBY memilih Boediono tidak dalam persiapan yang matang, seperti tiba masa tiba akal, buktinya taglinenya mengalami kesalahan fatal. Jadi lamanya penentuan sikap SBY memilih cawapres bisa dikatakan SBY sangat gamang, lelet dan tidak bisa berpikir cepat dan strategis di dalam menentukan sikap.

4. Pemilihan Boediono SBY seperti bertarung mengundi nasib bak pepatah, “Air di tempayang ditumpahkan karena mengharap hujan besar akan datang,” Motivasi lain memilih Boediono selain sebagai misi di dalam membangun citra bahwa SBY serius menangani persoalan ekonomi Indonesia adalah kaderisasi Boediono sebagai Capres PD di Pemilu 2014. Ternyata Boediono mengalami banyak penolakan di berbagai kalangan, ini kesan arogansi SBY, padahal banyak tokoh lain yang lebih baik dan tidak resisten konflik di tengah masyarakat. Membuang air ditempayang karena jika berpasangan dengan JK atau HNW, SBY sudah jelas menang, sangat mungkin menang di putaran pertama. memilih Boediono karena mengharap hujan besar akan datang, bisa menang Pilpres nanti, bisa melindungi obligor BLBI yang bermasalah, dan Boediono siap di kader oleh SBY untuk suksesi di Pilpres 2014. Jika hujan besar yang diharap tidak datang, apa mau dikata mari bersama PD makan bubur. Yang jelas bulan Juli dan September saat Pilpres itu sudah musim kemarau.

4. SBY sebagai presiden adalah Pangti TNI, pada hari Senin 6 April 2009 pukul 13.00 Wib Pesawat Fokker TNI AU jatuh di Lanud Hussein Sastranegara Kota Bandung di mana SBY mengambil tempat deklarasi nyapres juga di kota Bandung. Saat deklarasi SBY Berbudi mengenakan busana warnah merah, simbol kalah, jatuh dan terluka. Mungkin kebetulan saja. Namun pada hari Selasa 28 April 2009 pukul 10.30 Wib Pesawat TNI AL Tobago (TB-10) jatuh di Sungai Srilandak Semarang Jateng. Artinya SBY akan kalah telak di Dapil Jateng dan Jogya, mungkin dari JK-Wiranto atau Mega-Pro, yang jelas SBY Berbudi jadi nomor bontot kurus kering di Jateng. Dan pada Hari Rabu 20 Mei 2009 pukul 06.00 Pesawat Hercules C-130 jatuh di Magetan Jatim di mana Jatim sebagai tempat kelahiran SBY dan Boediono dengan dukungan PKB diperkirakan akan menuai suara padat voter. Peristiwa ini pertanda mungkin SBY Berbudi akan kalah suara dari pasangan lain di Jatim, mungkin pula pertanda SBY Berbudi kalah dalam Pilpres.

5. SBY telah mengingkari karomah tanggal kelahirannya 9 September 1949 yang selama ini dipercayainya, contohnya PD dibentuk pada tanggal 9 September 2001 dan memiliki Tabloid SBY 9949. Karena deklarasi capresnya diadakan pada tanggal 15 Mei 2009 diundur dari rencana paling awal pada tanggal 9 Mei 2009. Kebetulan tanggal 15 Mei adalah hari kelahiran JK yang sudah deklarasi di Tugu Proklamasi, mungkin kebetulan bisa pertanda SBY Berbudi akan terkalahkan oleh JK-Wiranto.

6. Pertanda lain dengan dipilihnya Boediono, mesin politik koalisi partai dari PAN, PKS dan PPP, akan berbuat setengah hati, mendua, buktinya elit ketiga partai ini mengalami perpecahan. Di level grassroot voter ke tiga partai ini menjadi massa mengambang, potensi swing voter cukup tinggi.

7. Massa voter SBY-JK di Pilpres I 2004 adalah 33 %, pada putaran ke dua 66 %, penolakan SBY berduet kembali dengan JK, menghasilkan 33 % massa mengambang, akan melakukan swing voter ke pasangan lain sebagai dampak rasa kecewa.

8. Issu ketrlibatan Boediono di dalam kasus Obligor bermasalah BLBI. Pada tahun 1997-1998 pemerintah Orba mengundang IMF masuk ke Indonesia di mana Boediono dan Sri Mulyani adalah perwakilan pemerintah di dalam TIM IMF dalam rangka misi perbaikan ekonomi dengan cara resstrukturisasi dunia perbankan dan pengurangan subsidi BBM serta pengucuran BLBI di dalam penyiapan Aksevibilitas penyediaan dana perbankan yang mulai kekurangan modal karena aksi money rust para penabung.

9. Pada jaman kepresidenan Megawati, dimana SBY dan JK mundur, Boediono sebagai menteri keuangan merekomendasi penjualan beberapa BUMN seperti Indosat ke pada Investor asing, hal ini juga bagian dari scenario IMF untuk menyehatkan BUMN dengan melegonya ke pihak asing. Dan pada posisi yang sama Boediono kembali menggelontorkan dana 600 trilyun umumnya kepada obligor BLBI yang bermasalah dan sekarang menjadi donasi partai tertentu dan kontestan pilpres, di mana pada Pemilu 2004 para obligor ini juga menjadi donasi yang sama, seperti gaya klasik Robin Hud. Dana 600 trilyun ini juga masih macet dan bermasalah. Jadi jangan heran jika muncul tudingan Pengwapresan Boediono adalah sebuah scenario besar menyelamatkan para obligor BLBI yang bermasalah. http://public.kompasiana.com/2009/05/16/scenario-besar-penyelamatan-obligor-blbi/. Boediono melahirkan citra kesedarhanaan palsu, hidup sederhana tetapi menumpuk uang 22,06 Milyar, dengan pertambahan setiap tahun sebesar 3 Milyar. Sedangkan figur Boediono tidak memiliki ladang bisnis atau aktivitas sosial.

10. Issu Boediono sebagai neoliberalisme dapat dipahami karena beliau ahli dalam bidang ekonomi makro, memahami kedua korelasi ini anda tidak perlu untuk kuliah di fak ekonomi karena ekonomi makro menganut paham pasar bebas, invidualitas, dan penguatan ekonomi pada investor usahawan yang tidak peduli apakah itu dari investor dalam negeri atau pihak asing. kalau proses tender tentu investor asing lebih unggul. Dari berbagai tekanan dan issu praduga sepak terjang Boediono, menurut informasi salah seorang teman jurnalist kawakan, bahwa Boediono mungkin akan mundur sebagai cawapres SBY.

Anda setuju tidak setuju dengan postingan ini, ini hanya analisa pertanda seperti ramalan cuaca, lebih cepat lebih baik para fans SBY dan Tim Suksesnya menjadikan tulisan ini sebagai referensi menyiapkan pawang hujan, karena dua pasangan lain tentu sudah menyiapkan hal yang sama. Wallahualam..

Smber: http://public.kompasiana.com/2009/05/21/10-tanda-tanda-kekalahan-sby/

Paksa Andi Malarangeng Minta Maaf

Pernyataan Andi Alfian Mallarangeng yang menyinggung salah satu etnis tidak bisa dianggap sebagai pernyataan biasa. Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun kecipratan getahnya. Ia didesak untuk memerintahkan sang jubir meminta maaf.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, saat mengikuti kampanye SBY-Boediono di Makassar, Andi mengatakan, “Belum saatnya orang Bugis menjadi pemimpin.”

“Pernyataan Andi itu konyol. Dia akademisi, S-3, Phd, statement itu bukan hanya tidak etis, tapi juga tidak cerdas. Bagaimanapun, semua tahu, siapa pun bisa jadi Presiden tanpa memandang suku, agama, dan asal-usulnya,” kata pengamat politik LIPI, Syamsuddin Haris, di Jakarta, Jumat (3/7).

Meski hanya mengatakan “belum waktunya”, menurut dia, sudah ada unsur pendiskreditan terhadap etnis tertentu. “Belum waktunya, lalu kapan? Bukan hanya pernyataan yang sempit, tapi agak picik,” ujar dia.

Oleh karena itu, SBY harus meminta dan memaksa Andi, yang juga Juru Bicara Presiden, untuk meminta maaf. Jika tidak, ia memprediksi akan menjadi bumerang bagi SBY. “Suara SBY di Sulawesi Selatan bisa beralih kepada pasangan lain secara signifikan. Apalagi, kabarnya dalam survei terakhir Lembaga Survei Indonesia, elektabilitas SBY turun. Dan bisa jadi akan turun semakin signifikan dengan pernyataan Andi,” ujarnya. (kompas.com)