Alhamdulillah… Akhirnya Ibu Prita Dibebaskan

Alhamdulillah akhirnya ibu Prita Mulyasari dibebaskan, walaupun masih berstatus tahanan kota tapi dia bisa pulang dan bisa berkumpul lagi dengan anak-anaknya yang masih balita.

INILAH.COM, Tangerang – Rasa gembira di hati Prita Mulyasari (32) meluap-luap. Hari ke-22 mendekam di sel, ibu 2 balita ini akhirnya bisa menghirup udara segara meski masih berstatus tahanan kota.

 

Begitu keluar dari LP Tangerang, Rabu (3/6), Prita yang mengenakan blus dan jilbab hitam serta celana panjang beige ini langsung sujud syukur mencium tanah. Doa dipanjatkan sambil menangis haru.

 

“Saya sudah tak sabar ingin segera memeluk anak-anak,” ucapnya dengan wajah bahagia. Prita didampingi suaminya, Andri Nugroho, dan pengacaranya.

 

Sebelum mendapat kabar tentang status tahanan kota, Prita dijenguk mantan Presiden Megawati Soekarnoputri

. Setelah itu Prita salat bersama suaminya, barulah berita itu sampai di telinganya.

 

 

Prita mendekam di LP Tangerang sejak 13 Mei 2009 terkait kasus pencemaran nama baik yang dilancarkan RS Omni Internasional.

 

Prita dijerat dengan pasal pencemaran nama baik dan penghinaan pasal 310 dan 311 KUHP, Prita juga dikenai pasal 27 ayat 3 UU 11/2008 ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

 

Dia dituding telah menyebarkan email kepada 10 temannya yang berisi keluhannya terhadap RS Omni Internasional. Email tersebut kemudian menyebar luas ke mailing list. Prita keberatan dengan analisis dokter yang menyebutkan dia terkena demam berdarah. Dia merasa ditipu karena dokter kemudian memberikan diagnosis hanya terkena virus udara.

 

Tak hanya itu, menurut Prita dalam emailnya, dokter memberikan berbagai macam suntikan berdosis tinggi. Merasa jengkel, Prita kemudian berniat pindah ke RS lain. Saat hendak pindah ke RS lainnya, Prita mengajukan komplain karena kesulitan mendapatkan hasil laboratorium medis. Namun, keluhannya kepada RS Omni itu tidak pernah ditanggapi, sehingga dia mengungkapkan kronologi peristiwa yang menimpanya kepada teman-temannya melalui email dan berharap agar hanya dia saja yang mengalami hal tersebut. [sss]

Obama Datang, Pemerintah Mesir Larang Umat Sholat…

sultan-hassanMemang dimana-mana Presiden AS selalu bikin masalah dan menyusahkan, waktu jaman Bush berkunjung ke Bogor Indonesia, semua petinggi negara dibuat repot oleh presiden satu ini, untuk kunjungannya yang amat sangat singkat – negara harus menghabiskan uang milyaran untuk membangun landasan helikopter buat dia, belum lagi masyarakat dirugikan karena tidak boleh melewati jalan-jalan yang akan ia lalui. Dan sekarang presiden AS berikutanya – Barack Obama juga ikut bikin ulah meniru seniornya yang sangat paranoid. Umat Islam Mesir untuk sementara tidak bisa melakukan ibadah sholat di Masjid Sultan Hassan Mesir – salah satu masjid yang bersejarah yang ada di Mesir, setelah pasukan keamanan ‘mensterilkan’ masjid itu dalam rangka kunjungan presiden AS Barack Obama ke Kairo. Anggota Ikhwanul Muslimin kelompok oposisi yang paling berpengaruh di Mesir – Muhsin Radi geram atas tindakan tersebut dan mengajukan keberatan kepada Imam Besar Mesir, mentri dalam negeri dan perdana mentri Mesir atas pelarangan kaum Muslimin untuk melakukan sholat di masjid itu. “Ini sama saja membatasi umat Islam untuk sholat di Masjid dan hal ini bertentangan dengan Syariah Islam,” kata salah seorang anggota Ikhwan – Muhsin radi kepada Al-Arabiya. Pihak keamanan Mesir telah ‘mensterilkan’ masjid dan seluruh aktivitas bisnis yang berada di dekat masjid tersebut pada hari Rabu dan Kamis ini.” Masjid Sultan Hassan merupakan masjid yang bersejarah didirikan pada tahun 1348 masehi dan masjid ini menjadi salah satu tempat yang akan Obama singgahi dalam kunjungan nya ke Kairo Mesir, yang akan dimulai pada Kamis sore menyusul setelah pidatonya di universitas Kairo dan kunjungannya ke kedutaan besar AS di Kairo. Radi mengatakan dengan menutup kegiatan bisnis di kawasan tersebut akan berefek pada mata pencaharian masyarakat miskin yang berada disekitar masjid itu dan ia juga menuntut Syaikh Tantawi – Imam Besar Al-Azhar yang akan menemani Obama untuk memberikan penjelasannya berkaitan dengan larangan umat Islam sholat di masjid Sultan Hassan. Murni Rumor Sementara itu pimpinan dari Masjid Sultan Hassan terkejut mendengar atas keberatan yang disampaikan oleh anggota Ikhwan Muhsin Radi dan ia mengatakan bahwa semua orang diijinkan untuk sholat di masjid tersebut. “Ini murni hanya rumor saja!” kata Said Hilmi kepada Al-Arabiya.”Tidak akan pernah ada masjid yang melarang masyarakat untuk sholat.” Hilmi juga menjelaskan bahwa renovasi yang sedang berlangsung di masjid itu tidak akan menghambat warga yang akan melakukan sholat disana. Persiapan yang ekstensif telah dilakukan, sebagian besar melibatkan pihak keamanan yang akan mensterilkan wilayah tersebut dan memotong lalu lintas utama dalam rangka antisipasi masalah keamanan dari kunjungan delapan jam Obama ke Kairo Mesir. Empat Universitas Tunda Ujian Sementara itu, dalam rangka mempersiapkan keamanan demi kunjungan Presiden AS, Barack Obama di Mesir yang rencananya akan memberikan sambutan untuk Dunia Islam di Cairo University, universitas Helwan, Ain Syams, dan Al-Azhar menunda seluruh ujian yang dilaksanakan pada hari Kamis (4/6) mendatang. Keputusan dewan kampus tersebut menuai kecaman dari para mahasiswa. Mereka menolak kunjungan itu ke Cairo University dan menggagalkan ujian di universitas yang lain. Menurut mereka keputusan tersebut membuat mereka shock karena diumumkan hanya dua hari sebelum ujian. Lebih dari itu dewan kampus tidak menentukan hari lain sebagai pengganti dari hari yang ditunda, tapi hanya dengan menunda sampai pekan depan.(fq/aby/sinai)[eramuslim.com]

Bebaskan Prita di Face Book Tembus 10 Ribu Member

Jakarta – Obrolan tentang Prita Mulyasari yang ditahan di LP Wanita Tangerang karena tuduhan mencemarkan nama baik RS OMNI International kian hangat. Bahkan, grup pendukung Prita di jejaring sosial Facebook telah tembus 10 ribu member.

Padahal awalnya, support bertajuk ‘Dukungan Bagi Ibu Prita Mulyasari’ itu hanya menargetkan 7.500 member. Selain member, grup ini juga cukup banyak dikunjungi. Terbukti sedikitnya 173 komentar ditinggalkan untuk dukungan terhadap ibu dua anak itu, Selasa (2/6/2009).

Di kolom discussion board berjudul ‘Pengalaman Buruk dengan Dokter-dokter di Indonesia’ juga cukup ramai dikunjungi. Setidaknya 15 tulisan di-upload dalam forum diskusi itu.

Kebanyakan, mereka menulis pengalaman buruk mereka saat berobat di rumah sakit dalam negeri. Ada juga yang menyayangkan mengapa banyak dokter yang hanya mengejar uang daripada menyelamatkan pasien.

Kisah tragis Prita ini dimulai ketika Prita menulis keluhannya lewat email ke sejumlah rekannya pada medio Agustus 2008 setelah komplainnya kepada pihak RS tidak mendapat respons memuaskan. Isinya kekesalan Prita pada pelayanan RS Omni yang telah dianggapnya berbohong dengan diagnosa sakit demam berdarah.

Prita juga sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas. Prita juga menyesalkan sulitnya mendapatkan hasil lab medis. Prita pun pindah ke rumah sakit lain dan sungguh terkejut karena ternyata dirinya terkena gondongan.

Tak dinyana, tulisan Prita menyebar ke berbagai milis. Pihak RS Omni telah menjawab tulisan Prita lewat milis dan memasang iklan di media cetak. Tak cukup itu, RS itu juga memperkarakan Prita ke pengadilan. Prita dijerat dengan UU Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE) dengan hukuman maksimal 6 tahun atau denda Rp 1 miliar.

(ken/iy)(detiknews.com)

Masya Allah… Indonesia Punya 5 Gunung Api Bawah Laut

Manusia tidak bisa menghindar dari murka Allah, jika Allah mau semua makhluk ciptaanNya beupa air,angin,tanah,gunung,batu semua bisa membinasakan manusia. Manusia tidak bisa melawan kekuasaan Allah. memang kita wajib berusaha untuk menghindari bala dan bencana dengan berbagai macam usaha. Namun yang paling penting bekali diri kita dengan amal sholeh untuk bekal kita menghadapNya.

BANDUNG, KOMPAS.com — Gunung api di bawah laut hanya ada lima di Indonesia. Sementara ini aktivitas vulkaniknya tidak berbahaya.

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, hanya ada lima gunung api bawah laut di Indonesia. Di perairan Sulawesi Utara ada Gunung Sub Marine yang meletus tahun 1922 dan Banuawalu (1919). Selain itu, di perairan Banda ada Niuwewerker (1927) dan Emperor of China. Gunung api di bawah laut lainnya adalah Hobal (1999) di perairan Nusa Tenggara Timur.

“Aktivitas mereka sejauh ini tidak berbahaya. Bila sedang aktif biasanya hanya menimbulkan buih air berasap,” katanya di Bandung, Sabtu (30/5).

Menanggapi klaim penemuan gunung api berukuran besar di bawah laut dekat perairan Mentawai, Surono mengatakan, kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun, ia menegaskan, gunung itu belum menjadi bagian dari 129 gunung api Indonesia.

Subhanallah, Ada Tiang Mesjid Selalu mengeluarkan Minyak

tiangmesjidSubhanallah Maha suci Allah yang selalu melimpahkan keberkahan kepada Indonesia. Ini berita sangat menakjubkan ternyata ada sebuah mesjid yang tiangnya selalu mengeluarkan minyak.

RANTAU, KOMPAS.com — Kalimantan Selatan dikenal sebagai daerah yang banyak menyimpan bukti sejarah perkembangan Islam, salah satunya Masjid Al-Mukarromah di Desa Banua Halat Kiri, Kabupaten Tapin.

Masjid itu selalu diminati wisatawan karena salah satu tiang utama penopang masjid yang berarsitektur Banjar itu terus mengeluarkan minyak. Meski masjid itu telah berusia tua, minyak di tiang itu tidak pernah kering.

Wisatawan yang takjub dengan fenomena alam itu, salah satunya adalah rombongan dari PKK RT 19, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin. Sebagian besar dari pengunjung itu mengaku takjub dengan kebesaran Allah SWT itu.

Setelah melaksanakan shalat sunat masjid, rombongan itu dengan seksama memerhatikan secara detail sudut bangunan masjid bersejarah yang konon dibangun kembali untuk kedua kalinya pada 1862 itu. Mereka berebut mengelus sebuah tiang berminyak dengan kapas, tisu, hingga lembaran uang kertas. Berbagai niat dan permintaan pun mereka utarakan saat mengusap tiang itu.

“Itu adalah bukti kebesaran Allah SWT. Sebagai makhluk yang lemah, kita hanya bisa memohon kepada-Nya,” kata seorang ibu yang berharap agar dengan minyak itu dapat disembuhkan dari penyakit yang dideritanya.

Untuk menuju masjid itu, pengunjung dapat menggunakan transportasi darat dari Kota Banjarmasin dengan waktu tempuh sekitar tiga jam atau berjarak kurang lebih 120 kilometer.

Pengelola Masjid Al-Mukarromah, Yahya (51), mengatakan, masjid itu memiliki sejarah panjang. Tidak diketahui secara jelas kapan pertama kali dibangun oleh Datu Ujung dari Sumatera itu. Yang jelas, mesjid itu dibangun untuk kedua kalinya pada 1862 setelah sempat dibakar Belanda.

“Pada saat terbakar, hampir seluruh material bangunan masjid yang berada di tepian sungai itu ludes. Yang tersisa hanya satu tiang utama yang kini terus mengeluarkan minyak itu,” katanya.

Pada 2008 masjid itu pernah mendapatkan penghargaan Muri karena tercatat sebagai penyelenggara kegiatan Baayun Maulid atau tradisi mengayun anak saat bulan Maulid. Jumlah peserta saat itu mencapai 1.544 orang yang diayun di berbagai lokasi di sekitar masjid.

Yahya menjadi pengelola sejak 1988, menggantikan ayahnya, Mawi, yang meninggal pada usia 70 tahun, dan telah bertindak sebagai pengelola selama 17 tahun.

Keberadaan masjid tua yang terbuat dari kayu ulin atau kayu besi itu kini banyak menarik perhatian kaum Muslim dari berbagai daerah, terutama pada bulan Maulid. Pengunjungnya pun dari berbagai daerah, seperti Pulau Jawa, atau sejumlah kota lain di Kalimantan, seperti Samarinda dan Palangkaraya.

Ternyata MUI Tak Pernah Haramkan GOLPUT

Majelis Ulama Indonesia menegaskan bahwa tidak menggunakan hak pilih alias golput dalam Pemilu Presiden 2009 tidak diharamkan. Namun, MUI menganjurkan para penyandang hak pilih yang beragama Islam harus menggunakan hak pilihnya sebagai kewajiban dan ibadah.

Hal itu dinyatakan Ketua MUI Amidhan dalam konferensi pers ‘Pernyataan Sikap Ormas Islam pada Pilpres 2009’, di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (2/6). Ia menampik pernyataan bahwa sejak pemilu legislatif lalu, MUI memberi fatwa haram pada bagi warga yang golput.

“Sejak pertemuan Januari lalu di Padang, kita tidak pernah keluarkan haramnya golput. Kita hanya tekankan kewajiban untuk menggunakan hak pilihnya,” ucapnya.

Namun, isu fatwa haram golput telanjur beredar di masyarakat. “Padahal kita hanya keluarkan guidance tentang calon-calon yang layak untuk dipilih. Seperti beriman, bertakwa, jujur, dan dapat dipercaya. Jadi tidak pernah ada fatwa haram,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta umat Islam untuk memilih pemimpin yang dapat mengakomodasi kepentingan umat Islam. “Yang mampu menampung aspirasi umat dan juga memiliki kompetensi di bidangnya,” paparnya. [nuz/inilah.com]