Bukti 3.
Pada jahiliyah part 1 orang-oragnya rajin melakukan upacara untuk memuja tuhannya. Pada zaman jahiliyah part II ini orang-orangnya sangat cueks dengan perintah agama. Agama hanya di KTP doang. Orang mau melakukan amalan agama kalo sesuai dengan nafsunya saja, jika amalan itu bertentangan atau tidak sesuai nafsu apalagi secara materi merugikan maka akan dijauhi dan tidak akan diamalkan. Orang-orangnya sudah tidak takut lagi menentang hukum-hukum agama dan tidak segan-segan lagi melanggar hukum-hukum agama. Apalagi akibat dari perbuatannya itu belum dikasih balasannya sekarang. Orang sekarang mau yang nyata-nyata saja. Begitu dikerjakan langsung ada imbalan.
Bukti 4
Jahiliyah dulu orangnya bodoh secara teknologi sehingga tidak pernah menggunakan teknologi untuk menuruti perintah tuhannya atau melanggar perintah tuhannya. Zahiliyah zaman sekarang pandai-pandai dan memanfaatkan teknologi untuk melanggar perintah tuhannya. Banyak kejahatan yang menggunakan teknologi canggih dan hasilnya bisa membunuh ribuan orang. Kalau dulu paling perang menggunakan tombak dan panah atau pedang. Tapi zaman sekarang bom,mortir,ranjau,nuklir,dll digunakan untuk membunuh baik yang salah maupun yang tidak salah.
Bukti 5.
Zaman jahiliyah dulu yang dibuuh hanya anak perempuan.Jika lahir anaknya perempuan langsung dikubur hidup-hidup. Jahiliyah sekarang lebih parah yang dibunuh bukan saja perempuan yang belum tahu jenis kelaminnya atau yang belum lahir saja bisa langsung dibuang bukan lagi dikubur tapi dibuang seperti sampah. Begitu maraknya aborsi baik dikalangan remaja, pelajar dan mahasiswa bahkan juga orang yang sudah bekeluarga melakukan aborsi karena takut dan malu hamil diluar nikah atau tidak mau hamil karena takut repot dan takut miskin tidak bisa merawat anaknya.
Bukti 6.
Jaman jahiliyah dulu orangnya berperang dan membunuh karena membela tuhan atau dewa yang disembahnya. Jahiliyah zaman sekarang orang berperang karena membela hartanya, rebutan kekuasaan, rebutan jabatan,dan rebutan perempuan. Jarang orang di jaman sekarang mau berjuang untuk membela agamanya. Kalo diminta ikut untuk itu seribu satu alasan akan diungkapkannya. Jika orang kaya diajak membela agama dia akan berkata “aku ini kaya sudahlah aku sibuk ngurusi bisnisku. ini saja sedikit kukasih modal tapi nanti kalo berhasil bilang itu dari ak”. Kalo orang miskin diajak maka dia akan berkata,”aku ini miskin untuk makan saja aku susah apalagi memperjuangkan agama”. Kalo anak muda diajak dia akan bilang,”aku ini masih mudah,masih mau enjoy-enjoy dulu lah”. Aku orang tua diajak dia akan bilang ” Aku sudah tua jalanpun payah khan masih banyak yang muda”. Begitulah alasan mereka kalau ada yang mengajak untuk berjuang membela agama.
BERBAGI PENGALAMAN 