SMS Bom-Ancaman ‘Amrozi’ Sulit Dilacak
Laela Zahra
Abubakar Nataprawira
(Inilah.com/Wirasatria)
INILAH.COM, Jakarta – Teror cukup marak terjadi menjelang eksekusi Amrozi. Ada SMS bom Kedubes AS dan Australia, ada ancaman pembunuhan SBY-JK melalui internet yang mengatasnamakan Amrozi cs. Siapa pelakunya? Sayang, Polri mengaku masih kesulitan melacaknya.
“Agak kesulitan karena HP itu dipegang pribadi,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira di kantornya, Jakarta, Rabu (5/11). Dengan begitu, polisi masih menyelidiki siapa orang yang mengirim SMS ke call center Polda Metro Jaya 1717.
Untuk itu Abubakar meminta kepada masyarakat agar tidak perlu panik terkait ancaman bom di sejumlah obyek keramaian. Karena pesan teror tersebut tidak jelas kebenarannya.
“Masyarakat tidak perlu resah. Silakan melakukan aktivitasnya sehari-hari. Kita Polri akan meningkatkan siaga pengamanan,” kata Abubakar.
Sedangkan surat ancaman pembunuhan melalui situs http://www.foznawarabbilkakbah.com, menurut dia, juga masih dilacak. Bahkan orang yang membuatnya disebut sebagai orang yang pintar.
“Dia pinter juga, kemarin dia langsung kan http://www.foznawarabbilkakbah.com. Setelah saya buka, dia kan sudah menyebar ke semua dotcom, yang lain sudah disebar. Malah setelah saya pencet sesuai dengan itu alamat emailnya, sudah ditutup. Karena kalau dia buka itu kan mudah dilacak. Yang jelas polisi akan menangani dengan serius,” urai Abubakar.
Surat ancaman di situs tersebut diteken Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra. Mereka menyerukan kepada umat Islam agar melakukan aksi balas dendam dan membunuh para pejabat Indonesia yang terlibat dalam eksekusi trio terpidana mati bom Bali tersebut.
Selain SBY-JK, turut disebut Menkum HAM Andi Mattalatta, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Jampidum Kejagung Abdul Hakim Ritonga. Nama Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi juga disebut dalam surat pernyataan yang tertulis dalam tiga bahasa, yakni Indonesia, Arab, dan Inggris tersebut.
FIRMAN ALLAH SWT: QS: An Nuur 52:
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan[1046].
[1046]. Yang dimaksud dengan takut kepada Allah ialah takut kepada Allah disebabkan dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan yang dimaksud dengan takwa ialah memelihara diri dari segala macam dosa-dosa yang mungkin terjadi.
BAGI ORANG YANG HANYA TAKUT KEPADA ALLAH MAKA SEMUA MAKHLUK AKAN TAKUT KEPADANYA. BAGI ORANG YANG TIDAK TAKUT KEPADA ALLAH, MAKA SEMUA MAKHLUK AKAN MENAKUT-NAKUTINYA.
Gerakan Separatis Haji Sulaiman semakin berbahaya mari perangi Teroris ISIS ini, bukti cuplikan telah di upload ke YouTube di
http://shamandejavu.blogspot.co.id/2017/02/the-most-dangerous-in-world-community.html
Arozi CS Di eksekusi terus masuk Surga? Suhada?
saya kira itu pemikiran muslim yang dangkal. coba tanya sapa yang tahu jalan diambil mereka benar? siapa yang tahu mereka suhada? apakah melakukan pembunuhan non mudlim adalah jihad?(wah kalau iya akan banyak pembunuhan di negeri ini). menurut saya mereka mati sia-sia karena apa
1. Apa yang menjadi tujuan mereka jauh dari ketercapaian
2. dikatakan JIhad jika ada penindasan nyata dari pihak non muslim kepada muslimjadi bukan jihad jika melakukan pembunuhan sebelah pihak tidak melakukan perlawanan.
3. tidak melakukan Tanggung jawab keluarga, karena anak dan isterinya tidak diurus alias egaois mengikuti cita-cita mereka jihad masuk surga????.
4. Agama Islam semakin tersudut sebagai agama terorist dimata dunia
Mereka bukan pahlawan melainkan pecundang Muslim yang dangkal memahami ISLAM.
yang jelas sudah dieksekusi simak kronologis kejadian
http://asahannews.wordpress.com/2008/11/09/kronologis-eksekusi-amrozi-cs/
BAGI ORANG YANG HANYA TAKUT KEPADA ALLAH MAKA SEMUA MAKHLUK AKAN TAKUT KEPADANYA. BAGI ORANG YANG TIDAK TAKUT KEPADA ALLAH, MAKA SEMUA MAKHLUK AKAN MENAKUT-NAKUTINYA.